UNIMALNEWS | Jambi – Masa pandemi Covid-19 yang belum bisa diketahui kapan berakhir menjadikan banyak pihak melaksanakan diskusi maupun seminar daring (dalam jaringan) terkait dengan virus tersebut, mulai dari informasi bagaimana menghindarinya sampai dengan langkah-langkah apa yang harus dipersiapkan agar bisa berdamai dengan Coronavirus dalam kehidupan.
Salah satu lembaga yang juga melaksanakan diskusi daring tersebut adalah Sekolah Tinggi Ilmu Sosial Ilmu Politik (STISIP) Nurdin Hamzah Jambi. Tema yang dipilih dalam diskusi daring tersebut adalah "Konsep dan Praktik Kebijakan Daerah dalam Menangani Covid-19 di Indonesia".
Hadir dalam diskusi daring tersebut beberapa narasumber seperti H Al Haris MH (Bupati Merangin, Jambi), Supriyanto MSi (Anggota DPRD Provinsi Jambi) dan beberapa narasumber lain termasuk Teuku Muzaffarsyah MAP, dosen Prodi Ilmu Politik Universitas Malikussaleh.
Dalam rilis yang diterima Unimalnews, Selasa (2/6/2020), Teuku Muzaffarsyah dalam diskusi daring tersebut menyampaikan bahwa kebijakan dalam pencegahan dan penanganan Covid-19 di setiap daerah harus dibangun dengan sinergisitas dan kerja sama dalam berbagai tingkatan kelembagaan sehingga kebijakan yang dihasilkan tepat sasaran. Selain itu adanya kepemimpinan yang kuat dan pemimpin yang memiliki keberanian dalam mengambil resiko dalam membuat kebijakan.
Kepemimpinan yang kuat dibutuhkan dalam situasi krisis saat ini dengan memberikan arah penanganan yang jelas sehingga menumbuhkan kepercayaan publik terhadap upaya dalam pencegahan Covid-19. “Kuatnya kepemimpinan ditunjukkan dengan keberanian dalam mengambil keputusan dalam masa darurat dengan didasarkan analisis yang kuat terhadap dinamika yang berkembang dalam pandemi ini,” Ucap Muzzafarsyah.
Kepemimpinan yang kuat dapat dilihat dengan adanya arah dan kejelasan kerangka dalam menghadapi situasi darurat sehingga akan diikuti oleh semua stakeholder di daerah. Selain itu dengan adanya sinergi dan koordinasi dari pimpinan daerah masing-masing dapat berujung pada penanganan yang efektif dalam mencegah situasi pandemi ini, pungkas Muzaffarsyah.[ryn]