UNIMALNEWS | Lhokseumawe - Prodi Arsitektur Universitas Malikussaleh gelar Review Final Project Studio Desain Arsitektur Akhir secara Daring, yang dilakukan tanggal 1-5 Juni 2020 dengan menggunakan platform Google Meet. Review secara daring ini merupakan yang pertama kali dilakukan.
Studio Desain Arsitektur Akhir (SDAA) merupakan rangkaian akhir mata kuliah studio desain Arsitektur yang didukung dengan kuliah instruksional di mana mahasiswa dilatih kemampuan untuk melakukan eksplorasi isu peran arsitektur dalam konteks spasial maupun sosial hingga pengambilan keputusan perencanaan dan perancangan mulai dari kajian makro (strategi), mezo (rancangan kawasan ) hingga mikro (rancangan bangunan) merancang bangunan atau sekumpulan/kompleks/kawasan.
Review Final Project SDAA ini dilakukan secara daring agar proses perkuliahan studio desain mahasiswa dapat berjalan sebagaimana mestinya, walaupun dalam kondisi pandemi Covid-19 saat ini. Pada kondisi perkuliahan normal, Studio Desain Arsitektur Akhir ini mewajibkan mahasiswa bekerja di laboratorium studio desain dan laboratorium komputasi dengan bimbingan dosen pembimbing yang ditentukan oleh Koordinator SDAA, namun saat ini harus beralih menggunakan metode belajar daring work form home (wfh).
Nova Purnama Lisa MSc selaku Koordinator Studio Desain Arsitektur Akhir kepada Unimalnews, Sabtu (7/6/2020) menyebutkan mahasiswa SDAA pada semester genap 2019/2020 ini merupakan angkatan yang beruntung, dikarenakan mereka memiliki waktu penuh dengan bekerja di rumah, menyelesaikan dan menghasilkan output desain baik itu gambar visualisasi 2D dan 3D maupun visualisasi animasi desain serta membuat maket dengan mengatur dan menyesuaikan waktu mereka secara mandiri. Begitu juga proses asistensi dengan pembimbing dilakukan secara daring dengan berbagai media seperti whatsApps, Gmeet dan Zoom, sambung Nova.
Dosen pembimbing dan penguji berjumlah 13 orang yaitu, Adi Safyan, Attaillah, Effan Fahrizal, Erna Muliana, Armelia Dafrina, Yenny Novianty, Dela Andriani, Hendra, Sisca Olivia, Cut Azmah Fithri, Nurhaiza, Soraya Masthura dan Mirzal Yacob.
Studio Desain Arsitektur Akhir (SDAA) ini diikuti oleh mahasiswa prodi arsitektur pada tingkatan tahun keempat yang merupakan studio tahap akhir untuk tingkat Sarjana Arsitektur yang diharapkan dapat menunjukkan tingkatan komprehensif (comprehensive thematic studios). Tingkat ini merupakan akumulasi dari perjalanan merancang dari studio dasar (Architectural Expression Studios) yang mempelajari dasar-dasar perancangan, studio konteks (Architectural Context Studios) yang mempelajari arsitektur pada konteks alami/buatan, urban, middlerise/highrise.
Topik utama Studio Desain Arsitektur Akhir ini adalah merancang massa dan fungsi bangunan komersil dengan tingkat kompleksitas artikulasi bentuk ikonik, simbolik atau analogi yang terintegrasi dengan bangunan, pungkas Nova.[ryn]