UPT Inovasi dan Inkubator Ajak Mahasiswa Berwirausaha

SHARE:  

Humas Unimal
Unit Pelayanan Teknis (UPT) Inovasi dan Inkubator Bisnis menggelar roadshow tentang inovasi untuk mahasiswa Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Malikussaleh di Kampus Bukit Indah, Jumat (7/8/2020). Foto: Ist.

UNIMALNEWS | Lhokseumawe – Unit Pelayanan Teknis (UPT) Inovasi dan Inkubator Bisnis menggelar  roadshow tentang inovasi untuk mahasiswa Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Malikussaleh di Kampus Bukit Indah, Jumat (7/8/2020). Kegiatan tersebut untuk menggali potensi di kalangan mahasiswa agar bisa berkiprah dalam dunia usaha.

Roadshow tersebut dibuka Dekan Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Malikussaleh, Dr Hendra Raza. Dalam kesempatan itu, Hendra antara lain  mengajak para ketua  BEM dan ketua himpunan untuk menggagas ide-ide di kalangan mahasiswa dengan arah produk berorientasi inovasi dan  bersentuhan dengan teknologi. “Selesai kuliah, mahasiswa harus menjadi sarjana siap pakai dalam dunia kerja,” ujar Hendra.

Ia juga menggagas untuk membentuk kembali koperasi di tingkat fakultas agar bisa saling membantu di kalangan dosen, mahasiswa, dan staf administrasi. “Apalagi di Fakultas Ekonomi sudah lahir Jurusan Kewirausahaan. Ini bisa berkolaborasi,” tambah Hendra.

Kepala UPT Inovasi dan Inkubator Bisnis Unimal Dr Rusydi Abubakar, mengharapkan mahasiswa bisa mengembangkan potensi yang inovatif dalam pengembangan bisnis yang melibatkan teknologi menuju visi Unimal Hebat.

“Misalnya, banyak mahasiswa baru dari luar Aceh. Ini bisa jadi peluang mengembangkan aplikasi pendukung kebutuhan mahasiswa baru seperti informasi tentang rumah kos, katering, dan sebagainya. Aplikasi seperti ini bisa diikutsertakan dalam kompetisi di Kemendikbud,” ungkap Rusdy di hadapan peserta dan Pembantu Dekan Bidang Kemahasiswaan, Hijri Juliansyah M.Ec.

Menurut Rusdy, Inkubator Bisnis  berperan penting karena pada umumnya perusahaan rintisan rentan terhadap kegagalan atau kebangkrutan  terutama di fase awal pendirian. Ia berpendapat kegagalan tersebut disebabkan antara lain karena kekurangan modal, kesulitasn implementasi teknologi, manajemen bisnis yang belum baik, dan minimnya pengalaman  di dunia bisnis.

“Melalui proses  inkubasi yang diberikan  oleh Inkubator seperti pedampingan, bimbingan, pelatihan  dan akses kelembaga keuangan dan pemasaran, mereka akan mampu meningkatkan peluang bisnis. Pada akhirnya dapat meningkatkan daya saing produk,” papar Rusdy.

Setelah di Fakultas Ekonomi dan Bisnis, kegiatan roadshow tersebut akan digelar di semua fakultas dan diharapkan akan lahir usaha rintisan dari mahasiswa Universitas Malikussaleh. [ayi]


Kirim Komentar