Ini Dia Pemenang KPKIM se-Aceh 2020

SHARE:  

Humas Unimal
Pemenang Kompetisi Penulisan Karya Ilmiah Mahasiswa(KPKIM) se-Aceh yang diselenggarakan oleh Himpunan Mahasiswa Komunikasi (Himako) bekerja sama denga Prodi Ilmu Komunikasi dan Aspikom Korwil Aceh. Foto; Ist

UNIMALNEWS | Lhokseumawe – Himpunan Mahasiswa Komunikasi (Himako) Universitas Malikussaleh mengumumkan pemenang Kompetisi Penulisan Karya Ilmiah Mahasiswa(KPKIM) se-Aceh pada Kamis (20/8/2020). Kegiatan yang terselenggara atas kerja sama dengan Prodi Ilmu Komunikasi dan Asosiasi Pendidikan Tinggi Ilmu Komunikasi (Aspikom) Korwil Aceh ini memilih empat orang peserta untuk ditetapkan menjadi pemenang.

Ketua Panitia KPKIM, Ilham Rizki Ananda dalam rilis yang diterima Unimalnews mengatakan tahapan kegiatan ini sudah berlangsung dari 25 Juni 2020. Tahapan kegiatan ini yaitu, sosialisasi, pendaftaran peserta, pengumpulan karya ilmiah, proses penilaian oleh dewan juri, dan pengumuman pemenang. Semua tahapan kegiatan tersebut dilaksanakan daring.

KPKIM 2020 ini mengambil tema “Millenials Aceh antara Kecerdasan Komunikasi, Identitas Diri, dan Tantangan Global Masa Covid-19". Dewan juri yang menilai karya ilmiah yang dikirimkan kepada panitia berjumlah lima orang. Mereka adalah Dr Sayuti, Kamaruddin Hasan MSi, Harinawati MSi, Subhani MSi, dan Awaluddin Arifin MIkom.

Juara pertama Kompetisi ini adalah Cut Siska Ramona dengan karya yang berjudul "Gembira bersama Keluarga Melalui Komunikasi dan Pendampingan Belajar di Masa Pandemi”. Pemenang kedua adalah Regina Keumala Sabty  dengan karya yang berjudul "Efektifitas Komunikasi Tenaga Medis dalam Menciptakan Forcefullnes Pasien Covid-19".

Selanjutnya, pemenang ketiga adalah Rabiah Tasya Amaliah lubis yang mengangkat judul "Roleplay: Bermain Identitas Berujung Penipuan”. Dan pemenang keempat, Regita Keumala Sabty dengan karya yang berjudul "Kecerdasan Menggunakan Komunikasi Massa dalam Masa Pandemi Covid-19”.

Sementara itu, Ketua Prodi Ilmu Komunikasi yang juga bertindak sebagai salah seorang dewan juri, Kamaruddin Hasan MSi mengatakan bahwa kemampuan menulis harus dimiliki oleh setiap mahasiswa. “Menulis juga merupakan salah satu bentuk dalam berkomunikasi,” ujar Kamaruddin.

Terdapat beberapa aspek yang dinilai dalam kompetisi ini, antara lain kesesuaian tulisan dengan tema yang diangkat. Selanjutnya, kesesuaian judul dengan isi yang dibuat oleh penulis dan kepatuhan penulis terhadap aturan penulisan yang dibuat panitia, pungkas Kamaruddin.[ryn]


Berita Lainnya

Kirim Komentar