UNIMALNEWS | Lhokseumawe - Program studi (prodi) Arsitektur Universitas Malikussaleh melakukan uji coba dan sosialisasi hasil cetak face shield dengan metode printing 3D di gedung Prodi Arsitektur, Lhokseumawe, Jum’at (4/9/2020).
Uji coba dan sosialisasi tersebut merupakan rangkaian dari kegiatan aktualisasi pelatihan dasar (latsar) yang diikuti oleh Hendra Aiyub MT, salah seorang dosen CPNS di Prodi Arsitektur Unimal.
Hendra mengatakan bahwa dipilihnya face shield sebagai produk yang dihasilkan agar dapat digunakan dalam mengurangi penyebaran dan penularan virus Covid-19. “Pembuatan face shield ini juga merupakan masukan dari teman-teman dosen di Prodi Arsitektur,“ ujarnya.
Dalam ujicoba dan sosialisasi tersebut dihasilkan enam unit face shield. Bahan yang digunakan dalam membuat face shield tersebut adalah plastik ramah lingkungan yang bisa didaur ulang. Bahan ini punya jangka waktu penggunaannya. “Untuk menghasilkan satu face shield dengan metode ini memerlukan waktu selama empat jam, atau tergantung kepada tipe dan kualitas printnya,” jelasnya.
Sementara itu, Cut Azmah MT selaku Kaprodi Arsitektur Unimal menyampaikan bahwa prodi sangat mendukung kegiatan tersebut. “Walaupun masih terbatas dalam ketersediaan alat, namun kita coba memaksimalkannya. Ini juga merupakan rencana kami untuk mengembangkan potensi dan menghasilkan karya bermanfaat bagi sivitas akademika Unimal dan juga masyarakat umum,” katanya.
Semoga pembuatan face shield dengan metode printing ini tidak hanya selesai sampai tahap ujicoba saja. Harapannya alat ini bisa kita produksi secara massal sebagai wujud kepedulian di masa pandemi ini, pungkasnya.[bas]