Mahasiswa KKN-BK 80 Lakukan Penyuluhan Kesehatan di Ciputat

SHARE:  

Humas Unimal
Mahasiswa KKN-BK 80 ceria bersama warga di Ciputat. Foto : Ist

UNIMALNEWS | Ciputat - Sekelompok mahasiswa  KKN-BK Universitas Malikussaleh yang beranggotakan Muhammad Andy Arief (Teknik Arsitektur), Achmedina Salsabila Edinbur (Psikologi), dan Intan Nurul Izzah (Pendidikan Dokter) mengadakang penyuluhan kesehatan (health sharing) sebagai bentuk edukasi kepada warga RT 004 Komplek Depkes, Ciputat, Tangerang Selatan.

 Edukasi diberikan kepada warga dengan resiko tinggi terhadap serangan virus Covid-19. Dengan tetap menjalankan protokol kesehatan, seperti mencuci tangan, memakai masker dan memperhatikan jarak, Intan Nurul Izzah sebagai mahasiswi kedokteran memberikan materi mengenai langkah peningkatan imunitas, dan Achmedina Salsabila Edinbur sebagai mahasiswi Psikologi memberikan tips dalam mengelola stress akibat kondisi pandemi.

Menurut Intan, mahasiswa KKN, masyarakat daerah Jakarta, Tangerang dan sekitarnya sudah cukup memahami Covid-19, tapi semakin hari terlihat semakin lalai dan melonggarkan protokol kesehatan karena banyak faktor. Dengan diadakannya kegiatan ini diharapkan dapat mengingatkan kembali antisipasi penyebaran covid dan meningkatkan pengetahuan  warga RT 004  terkait perawatan kesehatan, khususnya di masa pandemi.

Di akhir kegiatan, Muhammad Andy Arief, selaku ketua kelompok dibantu dengan kelompok KKN 065 memberikan cendera mata berupa hidangan mie caluk khas Aceh, dan minuman jeruk hangat serta tidaklupa sebuah bingkisan berupa masker sekali pakai.

Kami, kelompok KKN berharap dengan kegiatan ini kembali menggugah semangat warga dalam menjalankan protokol kesehatan dan merawat kesehatannya. Ketua RT 004, Amanuddin, menyampaikan terima kasih kepada mahasiswa KKN. ”Walaupun  kami tinggal di komplek kesehatan, secara spesifik hanya namanya saja komplek kesehatan,  banyak yang masih belum paham mengenai kesehatan mendetil. Tanggapan warga sangat positif, karena menambah pengetahuan. Sebab warga perlu reinforcement atau penguatan agar tetap memiliki semangat hidup yang cukup dimasa pandemi,” ungkapnya. [tkf]


Kirim Komentar