UNIMALNEWS | Bireuen – Mahasiswa KKN-BK Kelompok 019 Universitas Malikussaleh melatih warga membuat pestisida nabati dan mengajari cara mencuci tangan tangan yang baik. Kedua kegiatan tersebut dilakukan sebagai upaya meningkatkan pengetahuan warga Gampong Baroh Kecamatan Kota Juang, Bireuen, beberapa waktu lalu.
Pembuatan pestisida nabati yang memanfaatkan bawang putih sebagai bahan dasarnya merupakan wujud dari konsistensi akan pentingnya menjaga lingkungan. Sedangkan pengetahuan tentang cara mencuci tangan yang baik dan benar adalah bagian dari upaya memutus mata rantai penyebaran virus Corona.
Kedua kegiatan tersebut sangat membantu warga memperoleh pengetahuan baru tentang cara membuat pestisida dengan bahan sederhana yang ramah lingkungan dan cara mencuci tangan yang sesuai dengan imbauan dari Kementerian Kesehatan dan Organisasi Kesehatan Dunia atau World Health Organization (WHO) yang selama ini cenderung diabaikan.
Mujiburrahman, Ketua tim KKN-BK Kelompok 019 yang beranggotakan Nurmaidah, Annur Dedeanova, Uswatun Hasanah, dan Siska Fahira, mengatakan bahwa antusiasme warga Gampong Baroh Kecamatan Kota Juang, Bireuen sangat tinggi.
“Kegiatan yang kami lakukan sebenarnya hanya sosialisasi bagaimana cara pembuatan pestisida nabati dari bawang putih untuk hama yang menyerang tanaman hortikultura yang ada di pekarangan rumah dan cara mencuci tangan yang baik dan benar sesuai dengan anjuran pemerintah dan WHO,” terangnya.
Sementara itu, dosen pembimbing lapangan, Asran MT, mengungkapkan bahwa kedua kegiatan tersebut sebenarnya merupakan wujud dari tridarma perguruan tinggi yang direalisasikan dalam bentuk pengabdian kepada masyarakat. Mahasiswa mengaplikasikan ilmunya dan masyarakat dapat memperoleh pengetahuan baru, “misalnya pada kegiatan kali ini bagaimana membuat pestisida dengan memanfaatkan bahan sederhana yang hanya terbuat dari campuran bawang putih, air, dan detergen, atau bagaimana membuat pestisida nabati yang merupakan hasil permentasi dan ekstraksi tanaman atau tumbuhan yang mengandung bahan aktif tertentu, namun efektif mengendalikan hama penyakit tanaman, semua diwujudkan dalam kegiatan mahasiswa," jelasnya.
Dia juga menambahkan bahwa untuk mengantisipasi dan memutus rantai penularan Covid-19 mahasiswa KKN-BK kelompok 019 juga membagi pengetahuan tentang cara mencuci tangan yang baik dan benar. Program yang dilakukan mahasiswa yang berasal dari Prodi Agribisnis itu memberikan dampak positif kepada masyarakat. Apalagi kegiatan sosialisasi cara mencuci tangan langsung disimulasikan kepada anak-anak di lokasi KKN, terdiri dari anak usia TK, SD, dan SMP. “Edukasi diberikan melalui media poster dan berupa lirik lagu sehingga mudah diingat oleh anak-anak itu,”pungkasnya.[ded]