UNIMALNEWS | Lhokseumawe - Untuk mewujutkan peran kampus yang berkontribusi dalam kegiatan internasionalisasi, Universitas Malikussaleh akan berpartisipasi dalam kegiatan University Mobility in Asia and the Pacific (UMAP) Discovery Camp 2025.
Demikian rilis Unimalnews terima dari ketua Task Force Kantor Urusan Internasional (KUI) Universitas Malikussaleh, Prof. Dr. M. Sayuti, MSc, IPU, pada Selasa (18/3/2025).
UMAP menurut Prof Sayuti merupakan sebuah program pertukaran pelajar yang telah berdiri sejak tahun 1991 dan Indonesia sendiri telah resmi menjadi anggota penuh dari program ini sejak tahun 2019. Sejauh ini, konsorsium UMAP telah mempromosikan pertukaran mahasiswa di antara lebih dari 600 perguruan tinggi di 36 negara atau wilayah di Asia dan Pasifik. "Universitas Malikussaleh merupakan salah satu perguruan tinggi yang sudah bergabung sejak tahun 2024," lanjut Prof. Sayuti.
Bergabungnya Unimal menjadi anggota UMAP melalui MoU Unimal dengan UMAP yang ditandatangani langsung oleh Rektor Universitas Malikussaleh Prof. Dr. Herman Fithra. UMAP Discovery Camp 2025, akan dilakukan di dua negara, dengan empat kegiatan yang melibatkan enam universitas.
Dua kegiatan di Filipina, akan dilakukan oleh dua universitas; Nueva Ecija University of Science and Technology (NEUST) dan Lyceum- Northwestern University. Sedangkan dua kegiatan di Indonesia kolaborasi dari empat universitas. Empat universitas di Indonesia yakni satu kegiatan di Semarang, kolaborasi antara Universitas Islam Sultan Agung (UNISSULA) dan Universitas Semarang (USM) dan satu lagi kolaborasi antara Universitas Malikussaleh (Unimal) dengan Universitas Esa Unggul (UEU), Jakarta. "Untuk kegiatan di Universitas Malikussaleh nantinya akan diketuai oleh Sisca Olivia, MS tambah Sayuti yang juga ketua MBKM Unimal.
Menurut Ketua Pelaksana Sisca Olivia, Program UMAP Discovery Camp 2025 ini akan dilaksanakan selama dua pekan di dua perguruan tinggi yaitu di Unimal dan Universitas Esa Unggul (UEU), dengan tema Exploring the Path to Sustainability: A Journey from Aceh to Jakarta yang akan dilaksanakan pada pertengahan Juli 2025.
UMAP Discovery Camp 2025, adalah student mobility short-program dengan tema SDGs (Sustainable Development Goals). UMAP berkomitmen mengenalkan SDGs kepada mahasiswa melalui short-program. Selama sepekan, para peserta akan menjalani kegiatan di Unimal secara daring dan pada pekan selanjutnya akan berpindah ke Universitas Esa Unggul, Jakarta.
Rincian kegiatan nantinya, para peserta UMAP selama satu pekan di Unimal akan mengikuti berbagai kegiatan secara daring yang terdiri dari pembelajaran dengan topik SDGs dengan menghadirkan beberapa narasumber dengan kepakaran masing-masing, dan tentunya pengenalan budaya tradisional (khususnya Aceh). Selain itu, para mahasiswa mancanegara tersebut juga diajak untuk mengenal dan mengetahui lebih dalam terkait Unimal dan Kota Lhokseumawe tambah Sisca Olivia.
Dalam kegiatan UMAP Discovery Camp 2025 di Unimal, peserta yang akan terlibat berjumlah 20 mahasiswa, 10 mahasiswa internasional dan 10 mahasiswa Unimal. Untuk 10 mahasiswa internasional, mereka akan mendaftarkan diri melalui website USCO, dan melalui proses seleksi dari Unimal dan UEU. Proses seleksi ini akan dilakukan dalam 3 bulan sebelum kegiatan dilakukan. Karena dalam proses seleksi, juga melihat minat dari mahasiswa serta proses visa mahasiswa internasional ke Indonesia kata Sisca Olivia yang juga staf Taskforce kantor urusan Internasioanal Unimal.
"Untuk 10 mahasiswa Unimal, seleksi akan dilakukan lebih kurang 1 bulan sebelum kegiatan dilakukan. Proses seleksi akan dilakukan dua tahap, seleksi administrasi dengan syarat sertifikat TOEFL, dan seleksi wawancara untuk melihat kemampuan komunikasi mahasiswa dalam bahasa Inggris," tambah Sisca.
Setelah mengikuti kegiatan di Unimal, 10 mahasiswa internasional ini akan menuju ke UEU, dan bergabung dengan 10 mahasiswa UEU untuk mengikuti kegiatan lainnya di Jakarta. Harapan dari KUI, mahasiswa Unimal dapat mengikuti short-program Discovery Camp 2025 baik di Indonesia maupun di Filipina untuk mendapatkan pengalaman kegiatan internasional. [tkf]