Mahasiswa KKN 401 Unimal Latih Ibu-Ibu Merangkai Ranup Peuneuwo Linto Baroe

SHARE:  

Humas Unimal
Mahasiswa KKN Kelompok 401 melatih kaum ibu merangkai sirih hantaran pengantin di Gampong Reuleut Timu, Kecamatan Muara Batu, Aceh Utara, Selasa (10/11/2020). Foto:Istt

UNIMALNEWS | Lhoksukon -  Mahasiswa KKN Kelompok 401 Universitas Malikussaleh mengadakan pelatihan merangkai sirih hantaran pengantin dikenal dengan ranup peuneuwo linto baroe kepada ibu-ibu di Gampong Reuleut Timu Kecamatan Muara Batu, Kabupaten Aceh Utara. Kegiatan ini digelar pada hari  Selasa (10/11/2020) di meunasah desa setempat.  

Pelatihan ini dibimbing langsung oleh Nailatul Amalia, mahasiswa Prodi Pendidikan Matematika yang juga merupakan salah satu anggota kelompok 401. Pelatihan merangkai hantaran ranup bermodalkan bahan-bahan alami seperti batang pisang, daun sirih, bunga-bunga liar yang tumbuh di lingkungan desa, puan/keranjang sebagai wadah, dan beberapa alat bantu, seperti jarum, benang, kawat, serta kardus bekas.

Melalui rilis yang dikirimkan kepada Unimalnews, salah seorang anggota kelompok 401 yang berasal daeri Prodi Teknik Sipil, T.Rangga Restu menyebutkan, kegiatan yang mereka adakan ini diharapkan dapat meningkatkan kreatifitas masyarakat Gampong Reuleut Timu terutama kaum ibu. Ia juga menambahkan bahwa dengan keterampilan yang dimiliki,  mereka bisa memiliki usaha rumahan yang bermodal kecil namun dapat menghasilkan keuntungan yang lumayan besar yang bisa membantu perekonomian rumah tangga. “ Semoga  kreasi hantaran ranup dengan sentuhan modern namun tetap menonjolkan ciri khas  Aceh ini dapat menjadi salah satu Usaha Milik Gampong dan bisa diwariskan secara turun temurun nantinya disamping juga sebagai upaya untuk tetap melestarikan budaya tradisional,”tuturnya.

Selain T Rangga Restu dan Nailatul Amalia, Kelompok KKN 401 beranggotakan lima orang mahasiswa lainnya, yaitu  M. Ridwan (Prodi Teknik Sipil), Almaidah dan Desmira Anisa (Prodi Akuakultur), Ulfa Mahera (Prodi Pendidikan Matematika), serta Rifna Safira (Prodi Pendidikan Fisika). Dalam menjalankan program kerja, mereka dibimbing oleh Zulfadhli Msi sebagai dosen pembimbing lapangan (DPL). [kur]


Berita Lainnya

Kirim Komentar