UNIMALNEWS | Lhoksukon - Dosen dan mahasiswa Fakultas Pertanian Universitas Malikussaleh melaksanakan pelatihan hidroponik di Dayah Al Huda Malikussaleh Gampong Reuleut Timu, Kecamatan Muara Batu, Aceh Utara, Selasa (1/12/2020).
Kegiatan itu diketuai oleh Dr Nasruddin dengan anggota Muhammad Nazaruddin MP, dan Dr Khusrizal serta dua orang mahasiswa yaitu Dani Syahputra Nasution dan Irsan Muhardila dari Program Studi Agroekoteknologi.
Ketua pengabdian, Dr Nasruddin mengatakan, guna meningkatkan keterampilan santri dalam budidaya tanaman sayuran tanpa menggunakan media tanah, dosen Fakultas Pertanian melaksanakan kegiatan pengabdian kepada masyarakat dengan tema “Penguatan Manajemen dan Budidaya Sayuran Hidroponik di Dayah Al Huda Malikussaleh”.
"Kegiatan ini dilaksanakan dengan mengedepankan praktek langsung cara budidaya hidroponik. Tahap awal yang dilakukan yaitu pemberian teori tentang hidroponik sebanyak 10 persen, selebihnya adalah praktek pembuatan media hidroponik dimulai dengan pembuatan tempat baik dalam bentuk rakit apung maupun sistem sumbu dengan memanfaatkan bahan bekas styrofoam dan pipa pvc, kemudian dilanjutkan dengan membuat larutan nutrisi, sistem pemberian nutrisi, sistim persemaian benih dan cara tanam serta perawatan tanaman," katanya.
Jelas Nasruddin, budidaya hidroponik sistem sumbu dalam prakteknya mudah untuk dilakukan, terutama pembuatan media dan dalam perawatannya nanti. Praktek budidaya hidroponik ini diikuti oleh 10 orang santri dan dua orang guru dari Dayah Al Huda Malikussaleh.
“Hari ini kami berikan teori dan praktek awal budidaya sayuran hidroponik, namun ini akan kami dampingi sampai sayuran bisa panen, dikemudian hari ada pendampingan bagaimana dalam merawat terutama dalam penambahan air dan nutrisi yang dibutuhkan oleh tanaman sehingga tanaman bisa tumbuh dan dapat dipanen,” ungkapnya.
Disamping pembekalan pengetahuan tentang hidroponik kepada santri dan guru dayah, Nasruddin menyebutkan, sebagai bahan praktek tim pelaksana harus membuat satu bangunan rumah plastik sebagai tempat budidaya, penyediaan rockwool, nutrisi AB mix, kain sumbu, bahan styrofoam, pipa pvc, alat pengukur kepekatan media (TDS/EC), pengukur pH air, netpot dan bibit sayuran.
"Mudah-mudahan apa yang kami berikan bermanfaat bagi santri dan guru dayah,” tutur Nasruddin.
Sementara, salah seorang guru di Dayah Al Huda Malikussaleh, Teungku Bukhari mengungkapkan rasa syukur karena telah diberikan pelatihan kepada santri dan guru oleh dosen Program Studi agroekoteknologi Fakultas Pertanian Unimal.
“Apa yang disampaikan mudah untuk dipahami karena disamping ada teori, kami juga mendapatkan praktek secara langsung, terima kasih atas pengabdian dosen Unimal, mudah-mudahan apa yang diberikan dapat kami laksanakan dalam budidaya secara hidroponik,” tutupnya.[tmi]