UNIMALNEWS | Lhoksukon - Dosen Fakultas Teknik Universitas Malikussaleh melakukan pengabdian masyarakat dengan memberi pelatihan dan pendampingan pengembangan produk unggulan di desa Kilometer VIII Kecamatan Simpang Keuramat, Aceh Utara, Sabtu (21/11/2020)
Dari rilis yang diterima Unimalnews, Rabu (2/12/2020), dosen yang melakukan pengabdian tersebut diantaranya Ir. Zainuddin Ginting MT, Ir. Ishak MT, dan Ir. Syamsul Bahri MSc. Kegiatan tersebut juga dibantu oleh beberapa mahasiswa serta dihadiri ibu-ibu PKK dan pemuda desa setempat.
Ketua kegiatan Ir. Zainuddin Ginting, MT mengatakan, tujuan dilaksanakan kegiatan tersebut dalam rangka meningkatkan kualitas dan kuantitas produk unggulan desa dengan cara melakukan pelatihan dan pendampingan home industri produk turunan dari minyak nilam. Kegiatan pertama dilakukan pelatihan pembuatan produk antiseptic alami pencegah Covid-19 berbahan baku minyak nilam dan selanjutnya dilakukan pendampingan produk home industry yang telah diproduksi oleh desa Kilometer VIII berupa minyak wangi, pewangi mobil, dan fresh care dengan cara kerjasama peningkatan produksi,, promosi dan pemasaran agar memberi manfaat ekonomi bagi masyarakat.
“Kita juga telah mengunjungi lokasi penyulingan minyak nilam milik desa kilometer VIII untuk melihat kondisi operasi proses penyulingan ini, kita akan memberi data hasil penelitian tentang penyulingan minyak nilam yang dilakukan oleh dosen dan mahasiswa Teknik Kimia Unimal, agar hasil minyak nilam yang dihasilkan yield nya lebih tinggi,” katanya.
Geuchik Gampong Kilometer VIII, Mahyeddin Abu Bakar mengucapkan terima kasih atas kegiatan pengabdian ini, karena desa tersebut memiliki empat hektar tanaman nilam produktif dan empat hektar lagi siap tanam dengan menghasilkan minyak nilam terbaik nomor dua di dunia, karena minyak nilamnya mengandung Patchouli Alcohol lebih dari 30%.
"Kami saat ini sudah mempunyai tiga produk unggulan desa dari turunan minyak nilam berupa minyak wangi, pewangi mobil dan fresh care. Kedepan dengan pelatihan, pendampingan dan kerjasama dengan para dosen Unimal ini akan bertambah produk lainnya berupa hand sanitizer alami dan lilin aromaterapi berbahan baku minyak nilam," tuturnya.
Mahyeddin berharap, kegiatan pengabdian ini tidak hanya dilakukan berupa pelatihan, akan tetapi terus dilakukan pendampingan produk-produk home industri turunan dari minyak nilam. Meskipun pelatihan ini telah selesai, kegiatan pendampingan dapat dilakukan berupa optimalisasi alat penyulingan yang ada, membuat sistem promosi dan pemasaran produk agar dikenal masyarakat luas serta terus melakukan diskusi dan komunikasi.
"Sehingga kedepan bisa menghasilkan produk turunan dari minyak nilam lebih banyak lagi yang menjadi produk unggulan dan memiliki ciri khas desa kilometer VIII," ungkapnya.
Dekan Fakultas Teknik Unimal Dr. Muhammad MSc berharap lebih banyak lagi pengabdian pada masyarakat dari hasil-hasil penelitian mahasiswa dan dosen terutama berkaitan dengan pengembangan produk berbahan baku dari potensi lokal yang ada di desa-desa agar desa lebih produktif, dapat meningkatkan pendapatan desa dan mensejahterakan masyarakat desa.[tmi]