Elektro Unimal Bahas Kuliah Luring

SHARE:  

Humas Unimal
Suasana rapat dosen Prodi Teknik Elektro Universitas Malikussaleh. Foto; Dedi Fariadi

UNIMALNEWS | Lhokseumawe – Jurusan Teknik Elektro Universitas Malikussaleh menindaklanjuti Surat Edaran Rektor tentang pelaksanaan kuliah tatap muka (luring). Dalam surat edaran tersebut disebutkan bahwa perkuliahan luring akan dilaksanakan untuk mata kuliah semester II dan IV. Sedangkan mata kuliah semester V ke atas perkuliahan tetap dilakukan secara daring.  

Ketua Jurusan Teknik Elektro Unimal, Andik Bintoro, MEng mengatakan, proses perkuliahan luring dilaksanakan dengan tetap menjaga protokol kesehatan, di antaranya kapasitas mahasiswa hanya boleh 50% satu kelas atau sekitar 20 orang. Dilarang mengadakan kegiatan yang dapat mengundang kerumunan. “Dosen, tendik, teknisi, dan mahasiswa wajib selalu menggunakan masker saat berada di lingkungan Universitas Malikussaleh,”tegasnya. 

Mahasiswa yang tidak mau melakukan perkuliahan tatap muka, jurusan juga akan memfasilitasinya dengan kuliah daring. Menurut Andik, berdasarkan hasil survei yang dilakukan pihaknya, meski banyak mahasiswa yang setuju kuliah secara tatap muka, namun ada beberapa mahasiswa di luar Aceh tidak diizinkan orang tuanya, sehingga mereka lebih memilih kuliah daring. Namun sesuai dengan Surat Edaran rektor, yang bersangkutan harus melaporkan diri kepada pembantu dekan. Kondisi tersebut juga harus disikapi oleh jurusan dan dosen pengampu mata kuliah agar perkuliahan tetap berjalan dengan lancar pada semester mendatang. 

Lebih lanjut, Andik mengatakan bahwa mahasiswa yang berasal dari luar dapat melakukan isolasi mandiri selama 14 hari sebelum masuk kampus. “Atau mereka bisa juga melakukan tes swab sebelum masuk kampus. Diharapkan pembelajaran di prodi, jurusan, dan fakultas bisa terselenggara dengan aman, ”terangnya. 

Pantauan UnimalNews, mahasiswa Teknik Elektro angkatan 2020, jumlahnya 180 orang. Berpijak pada Surat Edaran Rektor, satu kelas hanya boleh diisi 20 orang, maka mahasiswa akan dibagi dalam sembilan kelas. Jumlah kelas tersebut sebenarnya sangat menyulitkan dosen pengampu mata kuliah, karena keterbatasan sarana perkuliahan, namun dengan kekompakan semua pengajar yang ada di jurusan Teknik Elektro, hal tersebut tidak menjadi masalah,”ungkap beberapa dosen Teknik Elektro yang hadir dalam rapat dosen Teknik Elektro yang digelar Selasa (16/2/2021). [ded]


Kirim Komentar