UNIMALNEWS | Bukit Indah – Universitas Malikussaleh melalui Tim Advanced Knowledge and Skills for Sustainable Growth (AKSI) Asian Development Bank (ADB) melaksanakan telekonferensi dengan Penerbit Elsevier, Kamis (25/2/2021).
Mengutip dari laman Wikipedia, Elsevier adalah salah satu penyedia informasi ilmiah, teknis, dan medis terbesar di dunia dan perusahaan teknologi yang didirikan tahun 1880. Elsevier menerbitkan sekitar 400.000 artikel per tahun di 2.500 jurnal, arsipnya menyimpan lebih dari 13 juta dokumen dan 30.000 buku elektronik dan jumlah unduhan tahunannya mencapai 900 juta.
Telekonferensi tersebut diikuti oleh Ketua LPPM Unimal, Dr Muhammad Daud; Wakil Manajer Project PIU AKSI Unimal, M Nazaruddin MP; Sekretaris Deassy Siska MSc; PIC Finance AKSI Dr M Haykal; Ketua Prodi Magister Teknologi Informasi, Dr Dahlan Abdullah, dan beberapa dosen lainnya yang memiliki indeks publikasi yang cukup tinggi di Unimal.
Selain itu, telekonferensi itu juga diikuti oleh Prof Nello Angerili, International Higher Education Capacity Building Specialist; Sari Soegondo, Knowledge Management Specialist, dan Budiarti Rahayu sebagai Koordinator pelatihan untuk Technical Assistance ADB AKSI Australian Council and Educational Research (ACER) serta perwakilan dari Direktorat Sumber Daya Dirjen Dikti Kemdikbud.
Bertindak sebagai narasumber dari Elsevier dalam telekonferensi itu adalah Mr Johan Jang. Dirinya membahas tentang tantangan-tantangan yang dihadapi oleh peneliti dalam melakukan publikasi pada jurnal internasional mencakup output penelitian, proses penelitian, alat penelitian, dan dukungan yang bisa diberikan oleh Elsevier.
Dalam kesempatan tersebut, Ketua LPPM Unimal, Dr Muhammad Daud menyampaikan secara terperinci output penelitan yang telah dilakukan Universitas Malikussaleh. “Jurnal ilmiah yang telah dipublikasikan setiap tahun meningkat, tetapi para dosen yang ada di Unimal ini lebih banyak melakukan publikasi pada junal ilmiah nasional yaitu pada tahun 2016 sebanyak 111, tahun 2017 sebanyak 197, tahun 2018 sebanyak 222, dan tahun 2019 sebanyak 205,” terangnya.
Sementara itu Deassy Siska MSc, Sekretaris PIU AKSI Unimal menyebutkan tujuan dilaksanakan telekonferensi ini adalah untuk meningkatkan kualitas publikasi ilmiah dosen Universitas Malikussaleh pada jurnal internasioanal bereputasi. “Kita mengapresiasi kinerja ACER yang menggandeng Elsevier untuk mendampingi Universitas Malikussaleh dalam peningkatan publikasi pada jurnal international bereputasi. Kita harapkan kerja sama ini bisa segera terwujud sehingga dapat membantu meningkatkan akreditasi institusi Unimal," ujarnya.
“Elsevier adalah yang penerbit yang berkualitas, baik dari segi isi maupun kebahasaan. Dengan kata lain, untuk dapat menerbitkan jurnal di Elsevier harus melewati seleksi yang sangat ketat,” pungkas Deassy.[ryn]