UNIMALNEWS I Lhokseumawe - Sesi kedua Wisuda di Universitas Malikussaleh, Minggu (28/4/2019) yang diselenggarakan di gedung GOR ACC Cunda, Lhokseumawe berlangsung tertib dan lancar.
Seperti yang telah direncanakan, Wisuda angkatan XXII sejak Unimal dinegerikan ini dibagi kepada tiga hari, yaitu mulai 27 hingga 28 April 2019. Sebanyak 190 wisudawan dan wisudawati, baik dari program magister, S1, diploma 3, dan pendidikan profesi diwisuda.
Proses ini harus dilakukan menurut wakil ketua panitia, Arief Rahman, karena telah membeludaknya lulusan yang belum diwisuda.
"Kami terpaksa melakukan pembagian sesi ini agar memberikan kenyamanan bagi wisudawan dan wisudawati termasuk keluarga mereka, karena kapasitas gedung yang terbatas,"ungkap Arief.
Dalam pidato wisuda, rektor Unimal, Dr. Herman Fithra, menyatakan Unimal kini telah menanjak menjadi kampus menengah yang bereputasi.
Keberhasilan-keberhasilan itu hanya terjadi karena dua hal. Pertama, adanya inspirasi dari kampus Unimal, bahwa kampus ini bukan medioker. Sejarah Malikussaleh sendiri telah terentang sepanjang 752 tahun sejak kerajaan Islam pertama di Asia Tenggara ini berdiri pada 1267 M, dengan raja pertamanya Meurah Silue yang bergelar Malik As-Salih atau kalau dalam bahasa Indonesia disebut sebagai Raja Yang Baik dan Bijaksana.
Keberhasilan kedua kita karena adanya soliditas, persatuan dan kesatuan, yang membuat Unimal bisa mewujudkan banyak mimpi menjadi kenyataan. "Tanpa partisipasi semua pihak, kita tak akan berada di fase ini", ungkap Herman pada acara akademik ini.
Pada acara wisuda ini terlihat bahwa lulusan terbanyak diwisuda ada di Fakultas Ekonomi dan Bisnis serta Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik.(tkf)