UNIMALNEWS | Aceh Utara - Kegiatan Agripreneur Expo yang dilaksanakan oleh Program Studi Agribisnis sudah berakhir 1 minggu yang lalu. Kegiatan yang dilaksanakan pada tanggal 22-24 April 2019 lalu ternyata menyimpan rasa yang mendalam bagi mahasiswa di prodi agribisnis.
Kegiatan Agripreneur Expo itu sendiri merupakan kegiatan yang didalamnya dilaksanakan bazar produk pertanian berupa hasil olahan, kompetisi inovasi dalam berwirausaha antar mahasiswa agribisnis dan juga menampilkan hasil praktikum beberapa mata kuliah yang ada pada Program Studi Agribisnis Unimal. Kegiatan itu dilaksanakan di Fakultas Pertanian Unimal.
Nurasih Shamadiyah, M.Sc sebagai ketua Panitia kegiatan menyampaikan bahwa kegiatan ini merupakan kolaborasi dengan Himpunan mahasiswa agribisnis (Himagri). Dalam kegiatan expo ini mahasiswa diperkenankan untuk menampilkan produk yang mereka hasilkan yang berasal dari olahan hasil pertanian. Animo mahasiswa cukup tinggi, hal ini terlihat dari banyaknya stand yang ada dalam kegiatan kali ini.
Di samping bazar, dalamkegiatan expo ini juga dilakukan kompetisi inovasi wirausaha, dimana ini dimaksudkan agar para mahasiswa mempunyai kemampuan dalam memasarkan hasil-hasil usaha nantinya. Penilaiannya nanti kita lihat salah satunya dari jumlah pengunjung yang hadir ke stand yang mereka punya. Sedangkan menampilkan hasil praktikum beberapa mata kuliah ini dimaksud agar banyak orang tahu tentang apa saja praktikum yang ada di agribisnis. Hasil Praktikum itu ditampilkan dalam bentuk poster dan hasil olahan produk pertanian yang dibuat oleh mahasiswa ungkap Nurasih.
Mahasiswa Agribisnis mengatakan bahwa mereka sangat senang dengan adanya kegiatan seperti ini, dan berharap ini menjadi kegiatan yang rutin yang dilaksanakan oleh Program studi. Salah satu mahasiswa bernama Quswardika, yang merupakan mahasiswa agribisnis semester 6 menyatakan bahwa ia dan teman-teman banyak mendapat pengalaman dan ilmu baru dalam kegiatan expo ini. Kita jadi tahu bahwa memasarkan sesuatu itu terlebih produk pertanian tidaklah semudah yang dibayangkan, perlu kemampuan komunikasi yang bagus agar orang mau membeli produk yang kita buat, tutup Dika.[ryn]