UNIMALNEWS | Idi Rayeuk – Meningkatnya jumlah penderita Covid-19 dalam beberapa pekan terakhir ini menjadikan masyarakat dan perangkat desa lebih berhati-hati agar orang di sekitarnya tidak ada yang terkena virus tersebut. Tidak terkecuali di Desa Bagok Panah II Kecamatan Darul Aman Kabupaten Aceh Timur. Untuk mengantisipasi jika ada warga yang terpapar virus itu, perangkat desa dan masyarakat bergotong royong untuk mendirikan posko Covid-19.
“Posko ini sudah lama kita buat, namun beberapa waktu lalu, karena jumlah penderita Covid-19 sudah mulai menurun, maka kegiatan di posko ini juga sudah mulai berkurang. Saat ini kita hidupkan lagi untuk bisa memantau perkembangan kasus serta sebagai langkah antisipatif untuk mencegah penyebarannya, ucap Keuchik Desa Bagok Panah II, M Jannafar Jamil.
Bedanya, untuk kali ini kita melengkapi posko dengan ruang isolasi mandiri. “Alhamdulillah, untuk ruang isolasi ini kita mendapat bantuan dalam mendesain dan menjadikan ruang ini tidak membosankan dari adik-adik mahasiswa Universitas Malikussaleh yang sedang melaksanakan Kuliah Kerja Nyata (KKN),” lanjutnya.
Di desa tersebut memang ada dua orang mahasiswa Unimal yang sedang melakukan KKN Membangun Kampung (KKN-MK). Mereka adalah Khairiah dan Fitria Rizka. Keduanya berasal dari Prodi Psikologi.
Menurut Khairiah dalam rilis yang diterima Unimalnews, Sabtu (26/6/2021), yang mereka lakukan adalah menata ruang isolasi agar terlihat cantik dan menarik. “Di dalam ruang ini ditempel poster-poster tentang pentingnya penerapan protokol kesehatan seperti menggunakan masker dan mencuci tangan. Di ruang ini juga diletakkan beberapa alat pelindung diri (APD), oksigen, masker, dan juga hand sanitizer,” ucapnya.
“Kita berharapnya jangan sampai ada masyarakat atau warga desa yang diisolasi di ruang ini, namun sebagai upaya antisipasi ruang ini tetap harus disediakan,” lanjutnya.
Dalam melaksanakan KKN-MK ini kedua orang mahasiswa yang tergabung dalam Kelompok 24 itu dibimbing oleh dosen pembimbing lapangan (DPL), Juni Ahyar MPd.[ryn]