Vaksin Covid-19 di Unimal Disambut Antusias, Dua Hari 246 Orang Divaksin

SHARE:  

Humas Unimal
Kepala UPT Kehumasan dan Hubungan Eksternal Universitas Malikussaleh, Teuku Kemal Fasya MHum, ketika mendapatkan vaksin Covod-19 di kampus Unimal Bukit Indah.

UNIMALNEWS | Lhokseumawe – Kegiatan vaksin Covid-19 yang dilaksanakan di Universitas Malikussaleh pada Jumat-Sabtu (9-10 Juli 2021) disambut antusias. Ini terlihat dari membeludaknya peserta yang akan divaksin saat melakukan antrian.

Kegiatan ini dilaksanakan oleh UPT Kehumasan dan Hubungan Eksternal Unimal bekerja sama dengan Dinas Kesehatan Kota Lhokseumawe, dalam hal ini dilaksanakan oleh gugus tugas Puskesmas Muara Satu Lhokseumawe dan Polres Lhokseumawe yang dilaksanakan pengamanan operasionalnya oleh Polsek Muara Satu. 

Menurut Kepala Tata Usaha Puskesmas Muara Satu, Susi Sugismi SKM, kegiatan ini dilaksanakan sebagai upaya preventif penyebarluasan kasus Covid-19 di Lhokseumawe, sekaligus juga untuk mengejar kekebalan komunitas (herd immunity). Upaya penyebarluasan vaksinasi ini juga sebagai bagian dari afirmasi nasional sebagaimana disampaikan oleh Presiden Joko Widodo untuk melakukan 1 juta vaksin sehari pada bulan Juli dan 2 juta vaksin sehari pada bulan Agustus 2021. Ini juga untuk mengamankan komunitas sekolah yang akan berlangsung sebentar lagi.

Kegiatan vaksin ini diikuti oleh para dosen, mahasiswa, dan tenaga kependidikan. Dari hasil pantauan Unimalnews, terlihat beberapa dosen muda yang belum sempat divaksin beberapa waktu lalu ikut hadir seperti Iromi Ilhma dan Rizki Yunanda. Menurut Rizki, ia ngebet ikut vaksin jika nanti ketika mengikuti tes CPNS Dosen di Unimal ada persyaratan telah divaksin, ia telah melaksanakannya. “Saya juga patuh dengan anjuran pemerintah untuk melaksanakan vaksin, meskipun tinggal di daerah yang sebenarnya masih terasing,” ungkapnya.

Menurut petugas Pekir Puskesmas Muara Satu, Ferizal, kegiatan yang dilaksanakan di Unimal ini cukup baik. “Bahkan kami harus menolak pendaftaran karena waktu yang tersedia untuk melaksanakan vaksin sudah sangat sore. Sebab sebelum divaksin semua peserta vaksin harus diperiksa kesehatannya dan hanya yang lulus bisa divaksin,”ujarnya.

Vaksin yang digunakan di Unimal adalah Coronavac, atau juga sering awam memahani dengan Sinovac. Menurut Ferizal, vaksin ini memiliki tingkat efikasi 63 hingga 91 persen. Vaksin ini disamping halal juga telah mendapatkan izin dari Lembaga Kesehatan Dunia (WHO). 

Pelaksanaan vaksin selama dua hari di Unimal telah berhasil memvaksin 246 orang. Perinciannya 119 dilaksanakan pada hari pertama dan 127 pada hari kedua [ryn]


Kirim Komentar