Unimal Salurkan 4.373 Bantuan UKT kepada Mahasiswa Semester Gasal 2021/2022

SHARE:  

Humas Unimal
Dr Baidhawi, Wakil Rektor Bidang Kemahasiswaan dan Alumni Universitas Malikussaleh. Foto; Bustami Ibrahim

UNIMALNEWS | Bukit Indah –  Universitas Malikussaleh menyalurkan bantuan Uang Kuliah Tunggal (UKT) dari Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi (Kemendikbudristek) kepada mahasiswa semester gasal 2021/2022. Jumlahnya mencapai 4.373 orang. Hal itu disampaikan lewat pengumuman Nomor 1888/UN45/KU.02.00/2021 pada Sabtu (11/9/2021).

Terdapat empat kategori penerima bantuan UKT tersebut yakni, Bantuan UKT, Pembebasan UKT, Pemotongan UKT 50 persen, dan Pembayaran UKT Secara Mencicil.

Menurut Wakil Rektor Bidang Kemahasiswaan dan Alumni, Dr Baidhawi, jumlah bantuan UKT yang diberikan adalah senilai 2,4 juta Rupiah. “Jika UKT mahasiswa tersebut lebih besar dari bantuan UKT, maka mahasiswa itu tinggal membayar selisihnya saja,” ucapnya.

Sedangkan untuk pembebasan UKT, mahasiswa itu tidak perlu lagi membayar UKT semester gasal 2021/2022. “Untuk bantuan pembayaran UKT dengan cara mencicil, hal itu disesuaikan dengan kemampuan mahasiswa tersebut untuk melunasi pembayaran UKT pada semester yang dijalani tanpa dikenakan denda, jelas Baidhawi.

Unimal sendiri mendapatkan kuota sebanyak 1.746 orang untuk penerima bantuan UKT, 154 orang pembebasan UKT, 1.560 orang pemotongan UKT 50 persen, dan 913 orang pembayaran UKT dengan cara mencicil.

Selanjutnya, para nama-nama yang dinyatakan sebagai penerima bantuan UKT, diharuskan melengkapi persyaratan diantaranya  surat keterangan penghasilan orang tua, daftar gaji orang tua, dan lainnya. “Kita berikan waktu kepada mahasiswa untuk dapat melengkapi syarat hingga tanggal 19 September 2021, terangnya.

Terakhir, Baidhawi menyampaikan bahwa dalam verifikasi penerima bantuan UKT, mahasiswa tidak pernah diminta biaya apapun. “Jangan percaya berita-berita yang tidak benar. Semua informasi terkait bantuan UKT akan kita sampaikan lewat web resmi Unimal dan akun resmi media sosial," pungkasnya.[ryn]


Kirim Komentar