Dalam rangka melaksanakan salah satu dari Tridarma perguruan tinggi (PT) dan pencapaian IKU Universitas Malikussaleh, dosen Teknik Industri membakukan penelitian tentang serai. Tanaman yang termasuk suku Gramineae ini diketuai penelitiannya oleh Dr Trisna.
Seperti rilis yang diberikan oleh salah seorang anggota penelitinya, Muhammad MT, Senin (11/9/2021) kepada Unimalnews disebutkan penelitian ini dilakukan di beberapa industri penyulingan serai di Kabupaten Bener Meriah. Penelitian ini bertujuan untuk memberikan solusi terhadap permasahan pengusaha penyulingan minyak serai dan juga diharapkan sebagai upaya mendekatkan peran PT dengan masyarakat. “Unimal sebagai salah satu PTN di Aceh senantiada diharapkan berpartisipasi aktif dalam memberikan solusi dan pendampingan pada pelaku usaha di Aceh”, ujar ketua peneliti, Trisna.
Penelitian ini dilakukan dilakukan oleh beberapa orang dosen dan juga melibatkan beberapa mahasiswa, sebagai salah satu bentuk pembelajaran Merdeka Belajar Kampus Merdeka (MBKM). Menurut salah seorang anggota peneliti Muhammad, MT, menyebutkan bahwa ada dua masalah utama yang dihadapi pengusaha industri minyak serai, yaitu rendahnya produktivitas dan mutu. Rendahnya produktivitas dapat diselesaikan dengan modernisasi peralatan produksi. Adapun rendahnya mutu dipengaruhi oleh kualitas bahan baku dan kualitas proses.
Sambung Muhammad, kualitas minyak serai dapat dikelompokan dalam beberapa tingkatan (grade), tapi hanya dapat dilakukan pada saat proses produksi dan tidak dapat dilakukan lagi kalau sudah menjadi produk. “Pemisahan kualitas minyak serai berdasarkan grade dapat dilakukan dengan pengambilan minyak berdasarkan tekanan ketel. Minyak serai harus dipisahkan berdasarkan tekanan uap tertentu dalam ketel. Apabila berbeda tekanan uap dalam ketel, maka akan berbeda pula kualitasnya”, tutupnya. [tkf]