UNIMALNEWS | Aceh Utara - Lembaga dakwah kampus Al-Kautsar kerjasama dengan Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Malikussaleh mengadakan tablig akbar dan berbuka puasa bersama di Masjid Teungku Bullah kampus Reuleut Timu, Kecamatan Muara Batu, Aceh Utara. Sabtu (11/5/2019).
Pantauan Unimalnews, seorang ulama dari Palestina Syaikh Barjas Daud Shalih el Anwar hadir di masjid setempat jelang salat Asar, dan juga terlihat tim relawan Komite Nasional Untuk Rakyat Palestina (KNRP) Aceh.
Usai salat, acara itu dibuka oleh moderator dengan pembacaan ayat suci Alquran yang dikumandangkan oleh Muhammad Salahuddin Al-Ayyubi.
Ketua Panitia M Suhendri dalam sambutannya menyampaikan terima kasih atas kehadiran para tamu undangan, khususnya untuk ulama dari Palestina Syaikh Barjas Daud Shalih.
"Terima kasih atas partisipasi untuk lancarnya acara ini, terutama kepada Rektor Unimal, koordinator Masjid Teungku Bullah, Para tamu undangan dari dosen dan pejabat lingkungan kampus dan juga pada tim panitia yang telah bekerja keras untuk suksesnya acara ini, dan yang terakhir selamat datang untuk guru kita dari Palestina," ucapnya.
Ketua LDK Al-Kautsar Unimal Aulia Ramadhan juga menyampaikan hal sama,"terima kasih kepada teman-teman panitia yang begitu semangat untuk bekerja agar suksesnya acara hari ini, dan kepada tamu undangan kami memohon maaf jika ada kekurangan, tujuan acara hari ini untuk menjalani silaturahim dengan menyatukan kita dari berbagai perbedaan, ada banyak rangkaian acara nantinya, salat Tarawih berjamaah, salat Subuh berjamaah," katanya.
Dekan Fakultas Ekonomi dan Bisnis Unimal Dr. Hendra Raza, saat membuka acara menyampaikan terima kasih kepada panitia dan pengurus masjid yang sedia membantu terlaksananya acara.
"Kita hari ini dihadiri seorang ulama Palestina, Syaikh Barjas Daud Shalih. Kehadiran beliau selain dalam rangka tabliq akbar, juga memberi tausiah untuk kita dan juga kehidupan masyarakat Palestina yang sedang berjuang hidup melawan Yahudi," ujar Hendra Raza.
Sementara Pembantu Rektor 4 (empat) Dr. Nazaruddin dalam kesempatan itu menyambut baik seorang ulama dari Palestina yang akan memberikan tausiah kepada kita nantinya.
"Berbicara Palestina, bicara masalah tubuh kita umat Muslim, yang sekarang sedang berjuang hidup dari gempuran zionis Israel. Untuk saat ini kita semua tahu jika negara itu sedang dilanda konflik yang berkepanjangan," tuturnya.
Selanjutnya, ceramah singkat disampaikan oleh Syaikh Barjas Daud Shalih el Anwar dalam bahasa Arab yang diterjemah oleh seorang pemandunya dengan bahasa Indonesia. Dia mengisahkan tentang kehidupan umat Islam di Palestina yang sedang berjuang melawan Yahudi hendak menghancurkan Masjid Al-Aqsa.
"Saya mengajak rakyat Indonesia bantu Masjid Al-Aqsa, sebab masjid tersebut bukanlah masjid orang Palestina, melainkan masjid umat Islam sedunia," katanya.
Tentara Israel sekarang sedang berupaya merobohkan Mesjid Al-Aqsa dengan berbagai cara, bahkan mengorek dari bawah tanah. Para pemuda dan anak –anak dilarang salat di sana, kecuali hanya orang tua berusia di atas usia 50 tahun ke atas.
Terkadang wanita kerab mendapat perlakuan buruk, ketika sedang salat Yahudi menarik jilbabnya dan diseret keluar masjid. Demikian juga anak-anak dilarang menghafal Alquran, bahkan pemuda para tidak diperbolehkan mengumandangkan Allahu Akbar, Yahudi tidak segan-segan menangkap dan menganiaya anak-anak Palestina.
“Tidak sedikit anak-anak Palestina kehilangan nyawa serta kehilangan anggota tubuh mereka di sana. Namun semangat mereka terus berkobar melawan Yahudi berjihad di jalan Allah," kata Syaikh Barjas Daud Shalih.
Menurutnya, sasaran Yahudi tidak hanya Masjid Al-Aqsa, tetapi juga menghancurkan fasilitas rumah sakit, sana air bersih serta rumah-rumah yang dihuni oleh warga yang bertujuan agar umat Islam meninggalkan Palestina.
Di akhir acara Mahasiswa yang tergabung dalam LDK Al-Kautsar membawa kotak kardus untuk menampung sedekah yang akan diberikan kepadarakyat Palestina.[tmi]