UNIMALNEWS | Lhokseumawe - Mahasiswa Kuliah Kerja Nyata Pengabdian kepada Masyarakat (KKN-PPM) kelompok 242 Universitas Malikussaleh bantu mengendalikan hama di kebun pisang milik warga di Gampong Meunasah Dayah, Kecamatan Muara Satu, Lhokseumawe, Rabu (3/11/2021).
Mahasiswa KKN dari kelompok tersebut yang berasal dari Prodi Agroekoteknologi adalah Suryadi, Muhammad Hadid Al Hafizh, Cindy Septi, dan Eka Ayu Lestari melakukan identifikasi pada daun pisang di gampong tersebut. Mereka dibimbing oleh, Ti Aisyah MSP.
Ketua KKN kelompok 242, Suryadi mengatakan, kegiatan tersebut untuk membantu mengendalikan serangan hama penggulung daun (Erionota thrax L) di kebun milik warga Gampong Meunasah Dayah. Menurutnya, salah satu hama yang paling utama menyerang tanaman pisang yaitu serangga yang dapat menurunkan produktivitas pisang adalah Erionota thrax L. Erionota thrax L merupakan hama yang paling sering ditemukan keberadaannya dan menjadi hama utama dengan tingkat serangan tertinggi dibandingkan hama lainnya. Stadia yang merusak dari hama ini adalah stadia larva. Erionota thrax L menyerang bagian daun pisang dan apabila dibiarkan tanaman akan menjadi gundul serta hanya tampak tulang daunnya.
“Kegiatan ini adalah upaya untuk mengendalikan serangan hama penggulung daun yang merugikan warga khususnya bagi warga yang melakukan budidaya tanaman pisang. Kegiatan ini di lakukan di awali Dengan melakukan identifikasi tanaman terserang dan melakukan tindakan mengambil secara langsung (manual) hama dari daun agar serangan tidak makin parah,” kata Suryadi.
Dosen Pembimbing Lapangan (DPL) KKN 242, Ti Aisyah MSP menyebutkan, mengingat minat masyarakat pedalaman dalam membudidaya tanaman pisang masih tinggi. Termasuk juga masyarakat kota setiap rumah rata-rata memiliki tanaman pisang. Tanaman pisang yang terbebas dari hama dapat meningkatkan hasil produksi.
“Budidaya pisang juga memberikan peluang ekonomi bagi masyarakat karena pisang merupakan buah yang digemari oleh masyarakat kita,” tuturnya.
Semantara Geuchik Gampong Meunasah Dayah, Razali menyampaikan, kegiatan tersebut dapat menjadi edukasi bagi masyarakat tentang pengendalian hama terkhusus pada tanaman pisang yang cukup banyak ditanam di Gampong ini.
"Pengendalian yang dilakukan secara mekanis yaitu secara langsung dengan menggunakan tangan dengan cara memisahkan daun yang terserang hama pada tanaman pisang. Pemisahan daun dilakukan agar resiko terjadinya serangan Hama tidak signifikan ,"tutupnya.[tmi]