Mahasiswa KKN 213 Terapkan Metode Belajar Sambil Bermain di PAUD Nuri Indah

SHARE:  

Humas Unimal
Mahasiswa KKN 213 Terapkan Metode Belajar Sambil Bermain di Paud Nuri Indah. Foto: ist

UNIMALNEWS | Krueng Geukueh - Mahasiswa Kuliah Kerja Nyata (KKN) Universitas Malikussaleh  (Unimal) Kelompok 213 menerapkan proses pembelajaran sambil bermain dan pengenalan lingkungan sejak dini kepada anak-anak PAUD Nuri Indah, di Desa Tambon Baroh, Kecamatan Dewantara, Aceh Utara, Senin (8/11/2021).

Kelompok KKN PPM Unimal 213  yang dibimbing oleh Dosen Pembimbing Lapangan (DPL), Rasyimah MEd  tersebut diketuai oleh Mhd Fikri Liansyah dari prodi Teknik Industri, serta anggota lainnya yaitu, Feri Irawan dari Prodi Teknik Elektro, Cut Puja Avira dari Prodi Administrasi Publik, Patimah Sari dari Prodi Teknik Industri, Utami Aditya dari Prodi Agribisnis, Dhuana Bintang Permata Damanik dari Prodi Administrasi Publik, Tia Ramadhani dari Prodi Teknik Industri, Khairum Mazidah Damanik dari Prodi Agribisnis, Siti Sukriah Anggraini dari Prodi Administrasi Publik dan Syafrizal dari Prodi Teknik Industri.

Ketua kelompok KKN PPM Unimal 213, Mhd Fikri Liansyah mengatakan, pihaknya berupaya untuk mengajak adik-adik untuk terus belajar sambil bermain supaya tidak bosan belajar dalam kelas. Pembelajaran tidak hanya didapatkan di dalam ruangan tetapi juga di luar ruangan yaitu lingkungan.

"Tujuan dari kegiatan pembelajaran dan pengenalan lingkungan ini adalah agar anak anak tidak bosan belajar di dalam ruangan, dan memperkenalkan lingkungan yang ada di sekitar mereka yang penting untuk dijaga," katanya.

Fikri menyebutkan,  kelompok KKN 213 juga melakukan aktivitas mengajar pada anak usia dini serta melakukan pengenalan lingkungan dengan melakukan gotong royong sekitar PAUD, juga membersihkan balai pengajian Babul Huda yang terdapat tepat di depan PAUD tersebut.

"Kami berharap agar orang tua khususnya di Dusun II Tambon Baroh bisa memberikan pendidikan kepada anak anaknya di PAUD Nuri Indah,"  tambahnya.

Guru pengajar  PAUD Nuri Indah , Eviani  menyatakan, PAUD Nuri Indah diperuntukkan untuk membantu pendidikan anak-anak desa yang kurang mampu. Sehingga siswanya hanya warga sekitaran Tambon Baroh, bahkan untuk tahun ini mengalami penurunan jumlah siswa yang masuk.

"Untuk tahun kemarin anak Paud lebih banyak sekitar 20 orang, dibandingkan dengan tahun ini, sekitar 10 orang. Tapi tidak semua datang. Apalagi jika dilihat ada teman nya yang tidak masuk, pasti ikutan tidak masuk juga" ungkapnya.

Guru PAUD lainya, Husna Dewi  mengungkapkan, beberapa hari selama kelompok KKN Unimal 213 melakukan proses pembelajaran di PAUD Nuri Indah, anak yang datang hanya sekitar 3-4 orang saja. Namun, kondisi tersebut tidak mengurangi minat guru yang selalu berada di kelas tepat waktu dan selalu siap untuk mengajar.

"Jika anak ada, kami siap belajar, tapi ketika hujan bahkan satu anak pun tidak datang, kami juga harus selalu berada di kelas. Ada tidak ada anak,” tutupnya.[tmi]


Kirim Komentar