Dosen Unimal Gelar Pelatihan Kerajinan Anyaman Lidi Sawit di Alue Papeun

SHARE:  

Humas Unimal
Dosen FEB unimal melatih pembuatan kerajinan dari lidi sawit di Gampong Alue Papeun Kecamatan Nisam Antara Aceh Utara, Senin (15/11/2021). Foto:Ist

UNIMALNEWS | Lhoksukon - Beberapa dosen dan mahasiswa Program Studi Ekonomi Pembangunan Fakultas Ekonomi dan Bisnis (FEB) Universitas Malikussaleh mengadakan kegiatan pengabdian sebagai bagian dari tri darma perguruan tinggi di Gampong  Alue Papeun Kecamatan Nisam Antara Kabupaten Aceh Utara, Senin (15/11/2021).

Dosen yang terlibat dalam pengabdian ini adalah Devi Andriyani MSi, Dr. Ratna,  Fanny Nailufar MSi, dan Mutia Rahmah MSi  yang dibantu oleh Jummiati, Ismawati, dan Muhammad Haikal yang merupakan mahasiswa Prodi Ekonomi Pembangunan.

Pengabdian dengan tema " Peningkatan Pendapatan Keluarga Buruh Tani Sawit melalui Pemberdayaan Tenaga Kerja Wanita dan Pemanfaatan Biomassa Sawit " tersebut diikuti oleh 35 orang peserta yang terdiri dari kaum ibu dan remaja putri warga Gampong Alue Papeun. Dalam pelatihan ini, kaum ibu dan remaja putri tersebut diajarkan menganyam lidi sawit menjadi barang yang memiliki nilai ekonomis seperti wadah makan, wadah buah, vas dan perabot rumah tangga lainnya.

Selain melatih membuat kerajinan dari lidi kelapa sawit, para peserta juga dibekali ilmu pemasaran melalui media sosial dan e-commerce serta motivasi untuk bisa hidup lebih layak.

Devi Andriyani MSi selaku ketua tim pengabdian kepada Unimalnews mengatakan bahwa kegiatan ini digagas berdasarkan dua isu besar yang timbul di daerah perkebunan sawit.  “Pada umumnya, permasalahan yang muncul di kawasan perkebunan sawit adalah  biomassa lidi sawit yang belum termanfaatkan dan rentannya kaum perempuan bekerja sebagai buruh sawit dikarenakan upah harian yang rendah, sering mengalami pelecehan seperti kasus di Aceh beberapa waktu yang lalu, dan kemungkinan diserang binatang buas,”ujarnya.

Oleh sebab itu, ia dan beberapa dosen dan mahasiswa FEB terdorong untuk melakukan kegiatan pelatihan ini dengan menyasar kaum perempuan sebagai penerima manfaat.

Dr Ratna, salah seorang dosen senior FEB Universitas Malikussaleh yang ikut terlibat dalam kegiatan tersebut juga mengungkapkan bahwa pelatihan ini dapat merangsang jiwa kreativitas khususnya para remaja putri serta memberdayakan kaum perempuan yang tinggal di wilayah perkebunan sawit terutama di Gampong Alue Papeun.

Sementara itu, Tgk Pon, salah seorang pemimpin Dayah Darul Ikhlas Alue Papeun yang beberapa santrinya menjadi peserta pelatihan merasa sangat puas atas terlaksananya kegiatan. Menurutnya, keterampilan yang didapat dari kegiatan tersebut bisa diandalkan menjadi sumber pendapatan bagi masyarakat di Alue Papeun. “ Terlebih lagi usaha anyaman lidi sawit ini bisa dikembangkan tanpa mengeluarkan modal dikarenakan bahan baku sudah tersedia dan bisa didapatkan dengan mudah” ucapnya.

 Syifa, salah seorang peserta menyatakan sangat antusias mengikuti pelatihan ini. "Pelatihan ini memberikan pengalaman baru bagi saya karena sekarang saya bisa memanfaatkan lidi sawit dan saya berharap dengan kerajinan anyaman dari lidi sawit ini bisa membantu ekonomi keluarga saya,"ungkapnya.[kur]


Kirim Komentar