UNIMALNEWS| Bireuen - Mahasiswa KKN-PPM Universitas Malikussaleh Kelompok 142 melakukan penamaan tanaman obat keluarga (Toga) di Gampong Lueng Daneun, Kecamatan peusangan Siblah Krueng, Kabupaten Bireuen, 15 November 2021.
Salah satu program yang dapat dilaksanakan dalam upaya peningkatan kesejahteraan keluarga, khususnya di bidang pangan adalah program penanaman dan pemanfaatan Tanaman Obat Keluarga (Toga). Tanaman hasil budidaya rumahan itu berkhasiat sebagai obat, penanaman Toga dapat ditanam di pot atau di lahan sekitar rumah. Jika lahan yang ditanami cukup luas maka sebagian hasil panen dapat dijual dan menambah pendapatan keluarga.
Pemerintah melalui Menteri Kesehatan telah menetapkan Peraturan Menteri Kesehatan Nomor 9 Tahun 2016 tentang upaya pengembangan kesehatan melalui asuhan mandiri pemanfaatan tanaman obat keluarga dan ketrampilan budidaya dan pengolahannya. Asuhan mandiri kesehatan tradisional adalah upaya untuk memelihara dan meningkatkan kesehatan serta mencegah dan mengatasi gangguan kesehatan ringan oleh individu.
Ketua kelompok KKN 142 M. alfisyahrin mengatakan kegiatan ini dilakukan untuk mengenalkan kepada masyarakat tentang aneka nama tumbuhan yang hidup di lingkungan sekitar bisa dijadikan sebagai tanaman obat herbal. Tanaman obat yang ada di halaman kantor geuchik diberi nama serta khasiatnya masing-masing.
Sebenarnya menanam tanaman obat keluarga sangat sederhana, yaitu dengan memanfaatkan tumbuhan yang bisa dijadikan sebagai obat dalam kehidupan misalnya kunyit, serai, jahe, kunyit, lengkuas, pala, lada, sirih, betadin, lidah buaya, adam hawa, daun patah tulang, daun kelor, dan lain sebagainya, ujar Annisa salah satu mahasiswa yang tergabung dalam KKN 142 Unimal.
Mahasiswa yang tergabung dalam kelompok 142 tersebut terdiri dari 10 orang dari prodi dengan dosen pembimbing lapangan (DPL) Teuku Kemal Fasya, SAg., MHum. [tkf]