Mahasiswa KKN 227 Buat Apotek Hidup Di Polindes Desa Bale Musara

SHARE:  

Humas Unimal
Mahasiswa KKN 227 Buat Apotek Hidup Di Polindes Desa Bale Musara

UNIMALNEWS | Permata - Mahasiswa Kuliah Kerja Nyata (KKN) dari kelompok 227 Universitas Malikussaleh, melakukan kegiatan pembuatan Apotik Hidup di Polindes Desa Bale Musara,Kecamatan Permata, Bener Meriah.Senin (1/11/2021)

Adapun mahasiswa yang tergabung dalam kelompok KKN 227 adalah Dedi Mustika,Silvia Anggraini,Putri Ulan Dari,Maya Rezeki,Erjan Saputra, yang berasal dari  Fakultas Teknik Dan Mahyarni,Muliani,Daini,Maisarah,Asma Mauli Arpika berasal dari Fakultas Fisip. Mereka semua berada di bawah bimbingan, Salamah M.Si.

Perwakilan kelompok, Dedi Mustika  mengatakan, Apotek Hidup adalah salah satu tanaman herbal yang sangat berguna bagi manusia yang sering digunakan untuk pengobatan alternatif selain dari obat kimia yang biasanya beredar. Tanaman ini termasuk tanaman yang langka karena jarang sekali ada masyarakat yang membudidayakannya.apalagi pada masa Pandemi Covid-19 sekarang banyak tanaman herbal yang bisa digunakan untuk menambah imun tubuh  agar tidak terjangkit Virus Covid-19.

“Pembuatan Apotik Hidup di Desa Bale Musara sudah ada sejak 2019 tetapi tidak terurus dan terbengkalai.jadi dengan persetujuan Kepala Desa Bale Musara dan ibu bidan desa di Polindes, Kelompok KKN 227 memperbaharui Apotik Hidup yang sudah terbengkalai dengan membersihkan tanaman yang sudah mati dan diganti dengan bibit tanaman obat yang baru serta membersihkan beberapa area Polindes agar masyarakat yang hendak mengambil tanaman obat di apotek hidup lebih leluasa dan aman,” katanya.

Desi menyebutkan, di dalam kegiatan ini tanaman yang ditanam oleh kelompok kkn 227 unimal adalah Kunyit,Jahe, Lidah Buaya,Temulawak,Daun Bawang,Daun Seledri, Lengkuas,Daun Sirih, Daun Pandan ,dan Gegarang yang bermanfaat sebagai tanaman herbal yang bermanfaat untuk mengobati berbagai jenis penyakit yang umumnya penyakit yang  sering diidap oleh masyarakat sekitar.

Amruna selaku Kepala  Desa Bale Musara  berharap agar Apotek Hidup ini dapat menjadi contoh bagi masyarakat desa bale musara serta menjadi tempat edukasi tentang tanaman obat bagi masyarakat sekitar.beliau juga berharap agar kedepannya tanaman obatnya semakin banyak jenisnya.

“Saya berharap dan kepengen sekali kedepannya tanaman obat di apotek hidup semakin banyak jenis dan ragam nya,supaya masyarakat disini nggak susah lagi cari tanaman obat herbal  karena di pasaran sekarang tanaman obat herbal semakin mahal harganya dan obat kimia sekarang  jika terlalu sering dikonsumsi bakal berdampak bahaya di kemudian hari untuk kesehatan tubuh berbeda dengan obat-obatan yang berasal dari tanaman herbal,” tutupnya.[tmi]


Berita Lainnya

Kirim Komentar