Dosen Teknik Unimal Latih Masyarakat Manfaatkan Limbah Padat Sereh Wangi

SHARE:  

Humas Unimal
Pelatihan pemanfaatan limbah padat sereh wangi menjadi bioarang di Gampong Kilo Meter VI, Aceh Utara, Foto: Ist

UNIMALNEWS | Lhoksukon  - Sebanyak 30 orang  warga Gampong Kilo Meter VI Kecamatan Simpang Keuramat, Aceh Utara mengikuti pelatihan pemanfaatan limbah padat sereh wangi sebagai bahan baku bioarang, beberapa waktu lalu.

Pelatihan itu dilakukan oleh Syamsul Bahri MT dan Khairul Ashar MT dari Prodi Teknik Industri, Dr Adi Setiawan dari Prodi Magister Teknik Energi Terbarukan, serta Zainuddin Ginting dari Prodi Teknik Kimia.

Masyarakat di Gampong Kilo Meter VI secara umum bermata pencaharian sebagai petani dan beberapa di antara mereka bekerja sebagai penyuling minyak esensial, salah satunya sereh wangi. “Banyak dari para penyuling tidak mengetahui bagaimana mengolah limbah daun yang diperoleh setelah penyulingan selesai dilakukan,” terang Syamsul.

Limbah yang dihasilkan tersebut biasanya dibakar secara terbuka di lingkungan. Sehingga asap dari proses pembakaran ini berdampak pada pencemaran udara. Selain itu abu dari hasil pembakaran juga dapat mencemari air sungai.  

Pelatihan tersebut dilakukan dengan menggunakan alat yang dinamakan "Klin" yakni sebuah tempat untuk mengubah biomassa menjadi arang melalui pembakaran tidak sempurna yang terbuat dari bahan yang mudah dan murah dalam mempabrikasikannya. Sehingga produk akhir dari proses pembakaran biomassa tersebut menjadi arang bukan abu.

“Produk bioarang yang dihasilkan dapat digunakan kembali oleh masyarakat sebagai pupuk dan untuk memperbaiki kesuburan tanah di lingkungan sekitar," pungkas Syamsul.[ryn]


Kirim Komentar