UNIMALNEWS I Bandung-Tim Gender Focal Point (GFP), Proyek AKSI Asian Development Bank (AKSI-ADB), Universitas Malikussaleh melakukan kunjungan inisiasi kerja sama di bidang gender ke Universitas Pendidikan Indonesia (UPI) Bandung, Selasa (23/11/2020). Kunjungan tersebut dilakukan dalam rangka benchmarking mengenai pengelolan kegiatan Gender Focal Point AKSI ADB UPI. Mengingat UPI dan Unimal sama-sama tergabung dalam proyek 4 in 1 mengelola hibah dana ADB sejak 2019 sampai sekarang.
Ketua Tim Gender Focal Point AKSI ADB, yang juga Wakil Rektor I Universitas Malikussaleh, Jullimursyida PhD sangat mengapresiasi sambutan hangat tim Universitas Pendidikan Indonesia. Apalagi saat ini Unimal dan UPI masuk dalam empat universitas yang mendapatkan pendanaan AKSI ADB sejak 2019 silam. Hal tersebut sangat membanggakan universitas. Kebanggaan lain adalah aspek gender mendapat perhatian serius dalam proyek ini.
“Kita diwajibkan untuk melakukan beberapa riset dan pantauan terkait studi gender. Menurut kami, UPI adalah universitas yang sangat penting untuk dijadikan panutan dalam bidang kesetaraan gender. Sehingga UPI kita pilih sebagai bench marking pertama dalam kegiatan gender,” tegas Jullimursyida.
Sekretaris Proyek AKSI ADB, Deassy Siska MSc, mengimfokan bahwa tim GFP Unimal diwakili oleh Jullimursyida Phd, Dr Ir Mawardati, Dr Rozanna Dewi, Dr Khalsiah, dan Dr Yulia, MH. Turut Hadir tim PIU AKSI ADB Unimal, Dr Ing Sofyan MT, Fasdarsyah MT, David Sarana MT dan Pokja Unimal Rizal MIT.
Menurutnya, pertemuan yang membahas kerjasama antara GFP dua universitas tersebut dilaksanakan di ruang rapat Lembaga Penelitian dan Pengabdian Masyarakat (LPPM) UPI, Kota Bandung, Jawa Barat. Tim Gender AKSI ADB Unimal, disambut langsung oleh pimpinan dan struktural LPPM UPI beserta tim GFP AKSI ADB UPI.
Dalam sambutannya ketua LPPM UPI, Prof Dr Dadang Sunendar MHum menjelaskan bahwa pusat studi wanita dan gender UPI berada di bawah naungan LPPM. Sementara Gender Focal Point berada di bawah pengelolaan PIU AKSI UPI. “Alhamdulillah hari ini kita bisa bertemu dengan teman-teman tim gender dari Serambi Mekkah, Kami sangat senang bisa sama-sama bermitra dengan Unimal dan sama-sama mengembangkan proyek ADB untuk kemajuan Kampus,”ungkapnya.
Dadang Sunendar, menambahkan bahwa di UPI ada Pusat Pengembangan Peranan Wanita dan Anak yang dikepalai oleh Vina Adriany M.Ed PhD dan Pusat Pengembangan Krisis di bawah naungan ibu Hani Yulindrasari, M.Gendst PhD. “Prinsipnya kami di UPI akan semakin memperkuat pusat-pusat studi terkait amanat dari Kemendikbud,”tandasnya.[ded]