Lilin Aroma Terapi Wujud Dari Pengabdian Dosen

SHARE:  

Humas Unimal
Dosen dan Mahasiswa Teknik Unimal bersama masyarakat Gampong Kilometer VIII, Kecamatan Simpang Keuramat, Kabupaten Aceh Utara, sesaat setelah pelatihan pembuatan lilin aroma terapi. Foto:Ist

UNIMALNEWS I Lhoksukon- Dosen Fakultas Teknik Universitas Malikussaleh melaksanakan pembinaan dan pelatihan pembuatan lilin aroma terapi, bagi masyarakat Gampong Kilometer VIII, Kecamatan Simpang Keuramat, Kabupaten Aceh Utara. Pelatihan pembuatan lilin aroma terapi sebagai rapelan nyamuk alami yang memanfaatkan kulit jeruk manis dan minyak nilam tersebut merupakan wujud dari pengabdian dosen yang didanai Penerimaan Negara Bukan Pajak (PNBP)

Ketua tim pengabdian, Zainuddin Ginting MT mengatakan pembinaan masyarakat yang dilaksanakan dirinya bersama sejumlah dosen Unimal, di antaranya Ir Ishak MT, Ir Syamsul Bahri MSc, Eddy Kurniawan MT, dan Rizka Mulyawan MAdvEng, adalah untuk memberi pengetahuan dan kemampuan skill bagi masyarakat guna meningkatkan perekonomian keluarga. “Kami sangat berharap produk lilin aroma terapi ini ke depan bisa menjadi produk unggulan yang bisa dijadikan untuk mendapatkan sumber pendapatan baru masyarakat,”katanya.

Menurut Zainuddin, bukan hanya pelatihan pembuatan lilin yang dilakukan, pihaknya juga memfasilitasi kerjasama pemasaran dan promosi produk unggulan Gampong Kilometer VIII, di bawah pembinaan Usaha Peningkatan Pendapatan Keluarga Sejahtera (UPPKS), Bratana Mandiri Sejahtera dengan Himpunan Mahasiswa Teknik Kimia (HIMATEMIA),Unimal. Penandatanganan berkas kerjasama disaksikan langsung oleh dirinya selaku Pembina HIMTEMA, beberapa rekan dosen, dan masyarakat setempat.

“Ini momen yang sangat berharga, kegiatan pengabdian ternyata juga bisa menjadi ajang untuk menjalin kerjasama, terutama untuk memberdayakan masyarakat, sekaligus juga membina himpunan mahasiswa dalam membangun relasi di luar kampus. Apalagi selama ini banyak himpunan hanya focus dengan kegiatan-kegiatan internal kampus,”tegasnya  

Keuchik Gampong Kilometer VIII, Mahyeddin Abubakar, sangat mengapresiasi kedatangan tim pengabdian dosen dan mahasiswa Unimal. Bahkan dia sangat mendukung setiap kegiatan yang diadakan di Gampongnya, karena dapat menjadi ajang untuk meningkatkan pengetahuan dan skill masyarakat. Apalagi selama ini, Gampong Kilometer VIII, telah dinobatkan sebagai gampong inovatif yang memiliki produk unggulan parfume de toilette, parfum mobil, dan fresh care berbahan baku minyak nilam yang dihasilkan dari penyulingan secara mandiri. “Kegiatan pengabdian ini sangat membantu pengembangan produk unggulan gampong serta menumbuhkan inovasi pemuda dalam berwirausaha,”ujarnya .

Sedangkan Dr Muhammad, Dekan Fakultas Teknik Unimal, sangat mengapresiasai kegiatan pengabdian dan kerjasama yang dilakukan dosen dan mahasiswa teknik. Kegiatan tersebut sejalan dengan Merdeka Belajar Kampus Merdeka (MBKM) yang mendorong peningkatan Inovasi mahasiswa, mendorong pengembangan minat berwirausaha, dan membangun gampong  dengan mendapatkan pengalaman belajar di tengah masyarakat di luar kampus,”terangnya.[ded]


Berita Lainnya

Kirim Komentar