UNIMALNEWS | Lhoksukon – Beragam kegiatan yang dlaksanakan oleh mahasiswa selama mengikuti Kuliah Kerja Nyata (KKN), mulai dari bergotong royong membersihkan lingkungan hingga mengajar anak-anak usia sekolah yang ada di lokasi.
Namun, ada sesuatu yang unik yang dilakukan oleh mahasiswa KKN Kelompok 193, yaitu mereka belajar membuat kerajinan “raga manok” (songkok ayam). Kelompok 193 terdiri dari 10 orang anggota yaitu Dwiki Putra Linefri (Ilmu Komunikasi), Nia Masrianti (Ilmu Hukum), Adilah Hafni (Ekonomi Syariah), Anggi Rezza Priyanto (Ilmu Komunikasi), Gilang Rizky Ramadhan (Ilmu Komunikasi), Zahratul Laili (Ilmu Hukum), Safrida (Ilmu Hukum), Riazul Muna (Ilmu Hukum), Nanda Auliani (Ekonomi Pembangunan), dan Rahma Sagita (Sosiologi).
Pembuatan Songkok ayam (raga manok) tersebut merupakan salah satu sumber mata pencaharian warga di Gampong Paya Leupah Kecamatan Simpang Keuramat Kabupaten Aceh Utara. Usaha tersebut dilakukan oleh Abdullah (64 Tahun) dan istrinya Aisyah (57 Tahun). “Usaha pembuatan songkok ayam ini sudah ditekuni selama lebih 15 tahun,” terang Laili, salah seorang anggota kelompok KKN.
Satu songkok ayam tersebut dapat terjual dengan harga 250-350 ribu rupiah. Proses pembuatan satu songkok ayam tersebut dapat memakan waktu satu hingga dua hari. “Belajar cara membuat songkok ayam ini bisa bermanfaat bagi kami jika nantinya setelah lulus kuliah ingin menjadi wirausaha. Songkok ayam yang sederahana ini masih memungkinkan untuk dibuat lebih menarik lagi dengan berbagai inovasi nantinya,” ujarnya.
Sementara itu Keuchik Gampong Paya Leupah, Munawir Ilyas, menyambut baik kehadian mahasiswa KKN di gampongnya.”Kehadiran mahasiswa KKN telah menjadikan gampong terasa lebih hidup,” ucapnya
Dalam pelaksanaan KKN, Kelompok 193 dibimbing oleh Dosen Pembimbing Lapangan (DPL) Nazaruddin MAP.[ryn]