UNIMALNEWS | Dewantara - Mahasiswa Kuliah Kerja (KKN) Tematik 2021 Kelompok 04 Universitas Malikussaleh melakukan pendataan terkait tumbuh kembang dan pemberian Asi pada anak di Gampiong Blang Poroh pada 3 Desember 2021. Kegiatan ini sendiri telah dilakukan sejak 1 Desember 2021.
Para ,mahasiswa Kelompok 04 KKN Tematik 2021 ialah Raja Muradi, Muntazami, Rahmat Bagus Solin, Milfa Arsyika Azzahra, Ninda Husnul Khatimah, Nur Ayu Rahmadani dan Rania Annisa Nur Izzah dengan dosen pembimbing lapangan (DPL) dr Yuziani, MSi. Kegiatan ini dilaksanakan secara door to door yaitu dengan mendatangi rumah warga yang terdapat bayi dan balita satu per satu.
Proses pengambilan data dilakukan dengan mewawancarai responden sesuai dengan kuesioner yang telah disusun berdasarkan standar Kementerian Kesehatan terkait tumbuh kembang dan gizi bayi dan balita. Selain itu, bayi dan balita diukur tinggi dan berat badannya. Setelah proses pengambilan data selesai, mahasiswa KKN Tematik membagikan makanan penunjang gizi.
Berdasarkan hasil pendataan yang telah dilakukan di lapangan, ditemukan masih rendahnya angka pemberian ASI eksklusif selama enam bulan pertama kehidupan bayi. Bayi yang masih berusia di bawah 6 bulan telah diberikan MPASI (Makanan Pendamping ASI) seperti nasi yang dihaluskan, roti dan buah. “Anak bayi harus diberikan makan ketika mulai lapar,” tutur Halimatun, salah satu warga yang menjadi responden. Selain data tersebut, di Gampong Blang Pohroh ditemukan usia ibu menyusui terendah yaitu 19 tahun dan termasuk usia beresiko kekurangan energi kornik (KEK).
Kegiatan ini dilakukan sebagai bagian dari kampanye anti-stunting, karena Aceh termasuk provinsi yang banyak ditemukan kasus stunting dan gizi buruk [tkf].