Dosen Unimal Ubah Kulit Pisang Menjadi Bioetanol

SHARE:  

Humas Unimal
Dosen Unimal bersama santri Dayah Terpadu Darul Mu’arif Al-Aziziyah, Gampong Padang Sakti, Kecamatan Muara Satu, Kota Lhokseumawe, sesaat setelah kegiatan pengabdian dilaksanakan

UNIMALNEWS I Lhokseumawe-Dosen Teknik Kimia, Universitas Malikussaleh mengubah kulit pisang menjadi bioetanol. Kegiatan tersebut merupakan wujud dari pengabdian dosen dalam upaya mensosialiasi pemanfaatan limbah kulit pisang kepada santri Dayah Terpadu Darul Mu’arif Al-Aziziyah, Gampong Padang Sakti, Kecamatan Muara Satu, Kota Lhokseumawe, beberapa waktu lalu.  

 Ketua tim pengabdian, Syamsul Bahri  MSc mengatakan selama ini kulit pisang jarang sekali dimanfaatkan masyarakat. Kalaupun ada hanya untuk makanan ternak, selebihnya terbuang menjadi sampah. Karena itu, dia bersama rekan dosen, di antaranya Eddy Kurniawan MEng dan Jalaluddin MT berinisiatif melakukan sosialisasi kepada masyarakat, khususnya santri dayah terpadu, Gampong Padang Sakti dengan menginisiasi kulit pisang menjadi bahan yang berguna,”katanya.  

Menurunya, sosialisasi pengolahan kulit pisang menjadi bioetanol dilakukan dengan memberi pengetahuan kepada santri dayah tentang cara mengolah dan memanfaatkan produk yang dapat dibuat dari kulit pisang, seperti bioetanol yang dapat digunakan untuk bahan medis dan pembersih peralatan-peralatan dayah. “Bioetanol dapat digunakan untuk membunuh virus dan bakteri. Masyarakat juga dapat menjadikan produk hasil olahan kulit pisang untuk menambah pendapatan keluarga,”ungkapnya

Samsul menambahkan bahwa untuk membuat bioetanol sangat mudah, siapun bisa melakukannya. Kulit pisang dibersihkan, lalu dipotong, kemudian diblender sampai jadi bubur, setelah itu direbus sampai mendidih, lalu didinginkan.  Bubur kulit pisang yang sudah  dingin diberikan ragi dan disimpan ditempat yang gelap selama delapan hari, Setelah delapan hari disaring larutan yang terbentuk dan disimpan dalam botol. Ke depan dia berharap, hasil pengabdian tersebut dapat menambah pengetahuan bagi santri yang berada di Dayah Darul Mu’arif Al-Aziziyah Gampong Padang Sakti dalam memanfaatkan limbah kulit pisang.[ded]

 


Kirim Komentar