UNIMALNEWS | Lhoksukon – Para alumni dan sivitas akademika Fakultas Kedokteran (FK) Universitas Malikussaleh memberi pengobatan gratis dan penyuluhan bencana kepada masyarakat Gampong Keutapang, Kecamatan Lhoksukon, Aceh Utara, Kamis (6/1/2022).
Dekan FK, dr Muhammad Sayuti Sp. B (K) BD mengatakan, turut prihatin atas bencana banjir yang menimpa sejumlah daerah di Aceh. Maka dari itu, sivitas akademika Fakultas Kedokteran Universitas Malikussaleh ikut terlibat dalam membantu korban banjir dengan cara melakukan pengobatan spesialistik, pengobatan umum, dan penyuluhan bencana.
“Untuk kegiatan ini, pihak alumni FK Unimal bekerja sama dengan posko bencana Unimal dan Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Aceh Utara. Kegiatan ini juga dibarengi dengan bantuan sosial kepada masyarakat,” katanya.
Sayuti menyebutkan, pada kegiatan tersebut dihadiri oleh 236 masyarakat sekitar dengan melibatkan sejumlah tenaga medis dengan berbagai spesialisasi, di antaranya spesialis kulit, spesialis bedah, spesialis anak, dan spesialis paru.
Lanjutnya, selama ini FK Unimal aktif terlibat dalam penanggulangan bencana di Aceh. Terlebih, fakultas ini memiliki visi sebagai Fakultas Kedokteran yang unggul dalam kedokteran kebencanaan.
“Kegiatan ini dimulai dari pagi hingga siang. Masyarakat sangat antusias datang baik untuk mendapatkan pengobatan maupun mengikuti penyuluhan bencana banjir,” tutu Sayuti.
Tambahnya lagi, salah seorang masyarakat Gampong Keutapang, Abu Bakar menyampaikan, ia datang untuk mendapatkan pengobatan karena mengalami beberapa keluhan pada kulit sejak banjir melanda. Bahkan, pemerintah gampong juga menyampaikan apresiasi atas kegiatan tersebut.
“Menurut Geuchik Gampong Keutapang, dalam kondisi bencana banjir masalah kesehatan adalah salah satu masalah yang urgen,” tambah Sayuti.
Ketua Panitia, dr. Anna Millizia Sp. An mengatakan, suksesnya semua kegiatan yang dilakukan FK Unimal berkat uluran tangan dan kerja sama semua pihak.
“Kami coba bersinergi dengan seluruh sivitas akademika lainnya dalam berempati pada korban banjir,” tutupnya.[tkf]