UNIMALNEWS I Bandung-Fakultas Teknik Universitas Malikussaleh (Unimal) melakukan kesepakatan kerja sama dengan Fakultas Teknik Nurtanio (Unnur) Bandung, Rabu (3/1/2022). Kerja sama ditandai dengan penandatanganan nota kesepahaman atau Memorandum of Understanding (MoU) yang dilakukan oleh kedua belah pihak, masing-masing diwakili Dekan Fakultas Teknik Unimal dan Rektor Unnur, Dr Sukmo Gunardi Msi.
Dekan Fakultas Teknik, Dr Muhammad MSc mengatakan bahwa kerja sama dilaksanakan untuk meningkatkan kualitas mutu pendidikan yang sejalan dengan perkembangan ilmu pengetahuan dan teknologi di bidang keteknikan. Adanya kesepakatan tersebut diharapkan ke depan bisa dikolaborasikan berbagai potensi yang dimiliki masing-masing universitas, terutama dalam hal peningkatan di bidang penelitian. Penandatanganan MoU juga dimaksudkan untuk mengadopsi beberapa kelebihan yang dimiliki Unnur, terutama dalam hal tata kelola fakultas yang dianggap sangat unik, yaitu proses sertifikasi Fakultas Teknik Unnur dilakukan melalui Direktorat Kelaikudaraan dan Pengoperasian Pesawat Udara (DKPPU) yang dikolaborasikan dalam kurikulum, sehingga dapat meningkatkan nilai kompetensi lulusan,”katanya
Sementara Dekan Fakultas Teknik Unnur, Ema MT menegaskan bahwa selama ini pihaknya juga melaksanakan proses sertifikasi terhadap pihak luar yang berkeinginan mendapatkan licensi dari DKPPU dengan pola konversi. Ini merupakan peluang yang dapat dimanfaatkan oleh mahasiswa atau alumni FT Unimal nantinya,” tegasnya.
Senada juga ditegaskan Dekan Fakultas Ilmu Komputer dan Informatika Unnur, Samsul Budiarto MT yang mengatakan bahwa ada banyak proses sertifikasi yang dilakukan Unnur yang bisa dilakukan di Fakultas Teknik Unimal, seperti salah satunya adalah sertifikasi microsoft yang siap difasilitasinya.
Sedangkan Rektor Unnur, Dr Sukmo Gunardi Msi sangat mengapresiasi kerja sama yang ditandai dengan adanya penandatanganan MoU antara Unnur dan Unimal tersebut. Menurutnya ke depan banyak hal yang dapat dilakukan bersama, seperti adanya pertukaran mahasiswa, khususnya sertifikasi keahlian licence penerbangan dan adanya kolaborasi penelitian terkait material komposit untuk pesawat serta banyak hal lain yang bisa dilakukan bersama guna mendukung peningkatan kompetensi lulusan di masing-masing universitas,”katanya.[ded]