Dosen Unimal Singgung Karakter Bisnis Islami dalam Khutbah

SHARE:  

Humas Unimal
Dosen Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Malikussaleh, Dr H Modh Heikal, membahas soal karakteristik islami dalam dunia bisnis ketika menjadi khatib di Masjid Baiturrahman, Lhokseumawe, Jumat (4/2/2022). Foto: Ayi Jufridar

UNIMALNEWS | Lhokseumawe – Islam menghalalkan kegiatan bisnis bahkan dalam pelaksanaan ibadah tetapi bukan dimaksudkan untuk mencari keuntungan semata. Kegiatan bisnis untuk mendapatkan berkah dan ridha Allah merupakan salah satu karakter bisnis dalam Islam.

Selain hanya mengharapkan berkah dan ridha Allah, karakter bisnis lainya dalam Islam adalah memerhatikan nilai-nilai etis, berakhlak, dan bermoral. Kemudian, bisnis yang islami mengutamakan nilai-nilai kemanusiaan.

Demikian antara lain inti dari isi khutbah dosen Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Malikussaleh, Dr H  Mohd Heikal di Masjid Baiturrahman, Lhokseumawe, Jumat (4/2/2022). “Kalau karakter bisnis Islam ini diterapkan di Indonesia, maka tidak ada yang namanya kelangkaan berbagai kebutuhan seperti minyak goreng belakangan ini,” ujar ustaz Heikal.

Sebagai salah satu negara penghasil minyak kelapa sawit terbesar di dunia, Heikal memandang aneh jika terjadi kelangkaan minyak goreng dan harga melambung tinggi. “Kalau karakter islami ini ada dalam setiap pebisnis di Indonesia, tidak akan ada kelangkaan,” tambahnya.

Bahasan mengenai karakteristik islami dalam dunia bisnis, disinggung ustaz Heikal ketika menyinggung lima hal penting yang mesti tumbuh agar umat muslim menggapai kehidupan yang hasanah di dunia, selain yang lebih penting kehidupan hasanah di akhirat.

Kelima hal tersebut adalah ilmu para ulama, para pemimpin yang adil, masyarakat yang taat beribadah, pengusaha yang amanah, dan adanya pekerja yang disiplin. Kelima poin tersebut dibutuhkan untuk bisa mewujudkan kehidupan hasanah di dunia dan akhirat yang menjadi doa sapujagat dan selalu dipanjatkan umat muslim. Ustaz Heikal mempertanyakan kelima hal tersebut sudah terlaksana atau belum dalam kehidupan di Indonesia, termasuk Aceh. [ayi]

Baca juga: Tiga Dosen FEB Unimal Jadi Khatib Idul Adha, Simak Isi Khutbahnya

 


Kirim Komentar