Soal Siaran TV Digital, Ini Penjelasan Dosen Unimal

SHARE:  

Humas Unimal
Dosen Jurusan Ilmu Komunikasi Universitas Malikussaleh, Masriadi (tengah), menjelaskan tentang TV digital di Pendopo Bupati Aceh Utara, Jumat 25/3/2022) malam. Foto: Ist.

UNIMALNEWS | Lhokseumawe – Kementerian Informasi dan Komunikasi (Kominfo) RI menggelar sosialisasi siaran televisi digital di Pendopo Bupati Aceh Utara, Jumat (25/2/2022) malam. Sosialisasi dikemas dalam pentas seni Pase itu juga mempertunjukkan sejumlah atraksi seni dari Sanggar Cut Meutia Meulifo Aceh Utara di Lhokseumawe.

Dosen Ilmu Komunikasi Universitas Malikussaleh (Unimal) Aceh Utara, Masriadi Sambo, menjadi salah satu pembicara pada even itu. Menurutnya, sosialisasi migrasi televisi analog ke digital di Aceh sudah berlangsung sejak dua tahun terakhir.

“Ada kekeliruan di masyarakat, bahwa dianggap televisi digital ini berbayar. Kekeliruan kedua dianggap oleh masyarakat bahwa siaran televisi digital itu lewat internet,” sebut Masriadi dalam gelar wicara yang dipandu alumni Universitas Malikussaleh, Intan Mutia.

Masriadi menambahkan, pemahaman itu yang harus dijelaskan oleh Kominfo RI dan kabupaten/kota pada masyarakat. Di sisi lain, Komisi Penyiaran Indonesia (KPI) Aceh sudah melakukan sosialisasi untuk pantai barat dan selatan Aceh.

“April nanti kita masuk ke lintas timur Aceh,” kata Masriadi yang juga Komisioner KPI Aceh.

Dia berharap, masyarakat segera beralih ke televisi digital. Kelebihan televisi digital canggih teknologinya, bersih gambarnya dan jernih suaranya. “Sisi lain, ini bagus buat pengembangan potensi bisnis televisi yang segmented seperti kampus dan pesantren. Ini ceruk bisnis baru yang harus digali oleh masyarakat Aceh,” pungkasnya.

Selain Masriadi, narasumber lain yang hadir dalam gelar wicara tersebut adalah Koordinator Teknik TVRI Stasiun Banda Aceh, Yusril; dan Pengendali Frekuensi Radio Balai Monitoring Aceh, Elok Berutu. [ayi]


Kirim Komentar