Klinik Unimal Laksanakan Pelatihan Kader Anti-Napza

SHARE:  

Humas Unimal
Para peserta pelatihan kader anti-Napza melakukan foto bersama usai pelatihan. Foto : Ist

UNIMALNEWS| Reuleut - Klinik Universitas Malikussaleh melakukan pelatihan kader anti-narkotika, psikotropika, dan zat adiktif lainnya di Klinik, Reuleut, selama dua hari Sabtu dan Minggu (2-3 April 2022). Para peserta yang mengikuti pelatihan tersebut terdiri dari mahasiswa Fakultas Pertanian, Fakultas Kedokteran, dan pegawai di lingkungan Klinik yang berjumlah 20 orang.

Menurut Kepala Klinik Unimal, drg Anita Syafridah Mkes menyatakan bahwa pelaksanaan pelatihan ini menjadi semakin penting karena rencana pendirian rumah sakit perguruan tinggi juga difokuskan pada penanganan pasien narkoba. Aceh Utara sendiri dikenal sebagai salah satu kabupaten di Provinsi Aceh yang menjadi transit peredaran narkoba yang berasal dari luar negeri terutama dari Selat Malaka. “Peredaraan narkoba terutama sabu-sabu di Aceh Utara semakin memprihatinkan karena telah masuk kampus,” ungkap Anita.

Menurutnya, saat ini Klinik Unimal telah melakukan kerja sama dalam upaya mendeteksi problem narkoba di kampus, yaitu dengan BNN. Program ini sendiri memiliki dua peran, pertama proses literasi tentang bahaya narkoba di kalangan kampus dan kedua adalah proses kurasi, yaitu mendeteksi ciri-ciri pengguna dan sedapat mungkin melakukan upaya rehabilitasi agar pengguna bisa sembuh dari ketergantungan. “Progran Rehab Napza merupakan program unggulan yang akan  menjadi program Pembelajaran khusus RSPTN,” ujarnya.

Pelatihan yang dilaksanakan dua hari tersebut telah memperkuat pengetahuan peserta tentang Napza dan pola-pola penanganan yang mungkin dilakukan di tingkat Klinik. Pada pelatihan tersebut dihadiri oleh tenaga ahli dari BNN, dr Sari Wahyuni dan Sri Azni, Mpsi. Psi. mereka termasuk memberikan pembekalan untuk mendeteksi ciri-ciri pengguna dan beragam model Napza yang mudah mudah diakses di tingkat publik. [tkf].


Kirim Komentar