Mahasiswa FK Unimal Wakili Indonesia Dalam APRM Di Hongkong

SHARE:  

Humas Unimal
Muhammad Al Farisi, Mahasiswa FK Universitas Malikussaleh menjadi delegasi Indonesia dalam Asia Pacific Regional Meeting (APRM) di Hongkong (24-27/6). FOTO. Pribadi

UNIMALNEWS | Lhokseumawe –Prestasi membanggakan kembali ditorehkan oleh Fakultas Kedokteran Universitas Malikussaleh. Salah satu mahasiswa fakultas tersebut bernama Muhammad Al Farisi yang akrab dipanggil Faris ikut serta dalam delegasi  yang mewakili Indonesia dalam Asia Pacific Regional Meeting di Hongkong tanggal 24-27 Juni 2019.

Kegiatan APRM ini merupakan kegiatan tahunan yang diselenggarakan oleh International Federation Medical Student’s Asssociation (IFMSA). IFMSA ini adalah sebuah organisasi non pemerintah yang mewakili asosiasi mahasiswa kedokteran se dunia.  Organisasi ini berdiri sejak Mei 1951, dan memiliki misi untuk berbagi dan memberikan informasi kepada para  dokter tentang isu-isu kesehatan global.

Indonesia mengirimkan 8 delegasinya  untuk mengikuti kegiatan APRM tahun 2019, salah satu dari 8 delegasi itu adalah Muhammad Al Farisi.

Faris menyampaikan bahwa dia sangat bersyukur dan bangga bisa mengikuti kegiatan tersebut. Bangga karena untuk mengikuti bisa menjadi delegasi Indonesia, ada beberapa seleksi yang harus dilewati sejak Februari 2019 lalu.

Faris menuturkan bahwa selama di Hongkong mereka melakukan presentasi tentang kegiatan sosial yang sudah dillaksanakan  di Indonesia. Dimana sebelumnya mereka telah melakukan kegiatan bakkti sosial ke sekolah, panti jompo dan masyarakat di bawah Ikatan Senat Mahasiswa Kedokteran Indonesia (ISMKI). Berbagai kegiatan inilah yang mereka presentasikan dalam pertemuan tersebut, dan untuk diketahui, delegasi Indonesia berhasil menyabet juara pertama dalam hal presentasi kegiatan bakti sosial mahasiswa se Asia Pasifik.

Selain melakukan presentasi, kegiatan yang diikuti dalam APRM adalah pelatihan mengenai dunia kesehatan yang dilaksanakan oleh Universitas di Hongkong.  Ada juga pertemuan yang membahas tentang persoalan kesehatan dunia dan juga pembahasan tentang IFMSI ujar Faris.

Menurut Faris dari keikutsertaannya dalam APRM ini, Indonesia memiliki sumberdaya manusia yang tidak kalah dengan negara-negara lainnya, namun kekurangannya adalah dalam hal dukukungan regulasi atau kebijakan terhadap tenaga medis. Hal ini terungkap dalam hasil pertemuan mahasiswa kedokteran Asia Pasifik tersebut.

Dekan FK Unimal Dr dr Rajuddin Sp OG (K) dalam keterangan pers nya kepada unimalnews mengabarkan bahwa Beliau sangat bangga atas prestasi Muhammad Al Farisi yang telah mampu membawa nama Unimal secara umum dan FK Unimal secara khusus di kancah internasional.

Rajuddin juga menambahkan bahwa selama masa jabatannya sebagai Dekan FK Unimal, sudah empat (4) kali mahasiswa FK Unimal yang mewakili Indonesia dalam forum kesehatan internasional.  Dimana sebelumnya pada 2017 mahasiswa FK Unimal menjadi perwakilan ke Korea Utara, tahun 2018 ke Hongkong dan Singapura, dan yang baru saja di tahun 2019 ini kembali mewakili Indonesia ke Hongkong.

Rajuddin menyampaikan semua prestasi mahasiswa FK Unimal bisa terealisasi atas kerja keras semua staff pengajar dan organisasi mahasiswa yang aktif mengikuti kompetisi kegaiatan kesehatan dunia. Di akhir keterangannya Rajuddin berharap dengan keikutsertaan Muhammad Al Farisi mampu menjadi pemicu bagi mahasiswa lainnya untuk berprestasi dan berkompetisi di kancah nasional maupun internasional. [ryn]


Berita Lainnya

Kirim Komentar