UNIMALNEWS | Lhokseumawe – Dalam upaya untuk meningkatkan kemampuan personel di bidang kehumasan, Polres Lhokseumawe menggelar “Pelatihan Dasar Teknik Foto Peristiwa" yang digelar di Aula Rupatama Wicaksana Laghawa Polres Lhokseumawe, Sabtu (4/6/2022).
Kegiatan yang menghadirkan pemateri akademisi dari Program Studi Ilmu Komunikasi Universitas Malikussaleh, Muchlis., M.Sos, tersebut diikuti oleh personel Humas Polres Lhokseumawe, anggota Polsek jajaran, dan siswa Latihan Kerja (Latja) SPN Aceh.
Dalam materinya, Muchlis menyebutkan kemampuan fotografi penting dimiliki bagi personel kepolisian. Selain bertujuan untuk mengabdikan sebuah kejadian atau peristiwa sebagai dokumentasi, juga bertujuan untuk mengungkapkan atau menghadirkan sesuatu yang berbeda dari berbagai sisi yang menarik.
Menurutnya, sebuah foto bukan hanya menampilkan objek semata, akan tetapi juga foto juga dapat bercerita sesuatu tentang sebuah peristiwa yang ingin disampaikan. Sehingga kemampuan mengambil objek atau membidik objek yang menarik menjadi hal penting dalam fotografi, terang Muchlis.
Ia memaparkan lima teknik dasar pengambilan foto untuk menghasilkan foto yang menarik dan menceritakan sebuah peristiwa. Kelima teknik tersebut adalah low angle, high angle, bird eye angle, eye view angle dan frog view angle.
"Angle fotografi adalah sudut pengambilan gambar tertentu atau objek, saat kamera membidik “ebuah objek. Pemilihan angle foto sepenuhnya bergantung pada sudut pandang dan preferensi fotografer itu sendiri," ,” papar Muchlis yang juga wartawan sejumlah media cetak dan siber.
Sementara itu, Kasi Humas Polres Lhokseumawe Salman Al Farisi, MM, mengatakan bahwa selain bertujuan untuk meningkatkan kemampuan teknik fotografi yang menunjang fungsi kehumasan, juga semakin menambah pengetahuan seputar dunia fotografi.
Dengan pengetahuan dan kemampuan dasar yang diperoleh dari pelatihan dasar tersebut, diharapkan dapat meningkatkan kemampuan personel dalam menunjang tugas pokok Polri sebagai pelindung dan pengayom masyarakat. “Harapannya juga semakin komunikatif dalam menjangkau penyampaian pesan-pesan Kamtibmas kepada masyarakat,” kata Salman Al Farisi.
Selain menyampaikan sejumlah teori fotografi, Muchlis juga mengajak para peserta melakukan praktik pengambilan foto sehingga membuat peserta lebih menguasai teknik pengambilan foto-foto peristiwa. [ayi]