UNIMALNEWS | Lhokseumawe - Forum Mahasiswa Bidikmisi (Formadiksi) dan KIP Kuliah Universitas Malikussaleh menggelar Pekan Kreativitas Mahasiswa Nasional Unimal Bidikmisi Competitions 2022 (PKMN UBC 2022). Kegiatan tersebut sebagai wadah kreativitas bagi mahasiswa dari seluruh Indonesia untuk saling berpartisipasi dalam kompetisi di bidang kreativitas karya ilmiah.
Ketua Umum Formadiksi, Yulisa Putri Hartinah kepada Unimalnews, Rabu (15/6/2022) mengatakan, kegiatan ini merupakan kompetisi nasional yang penyisihannya diselenggarakan secara daring dan finalnya diselenggarakan secara luring yang diselenggarakan dengan empat kategori lomba karya ilmiah yaitu esai, orasi, debat ,dan kisah inspiratif. Pada ajang perlombaan karya tulis ilmiah tersebut mengundang 6 finalis untuk kategori lomba esai, orasi, dan kisah inspiratif. Sedangkan 8 tim untuk kategori perlombaan debat Ilmiah, yang akan mempresentasikan karyanya di Universitas Malikussaleh pada babak grand final.
Ia menyebutkan, PKMN UBC 2022 mengusung Tema “Mewujudkan Gen Z yang Berpikir Kritis dan Inovatif dalam Mengentas Kemiskinan Demi Indonesia Emas 2045”.
“Kegiatan ini terdiri dari beberapa lomba seru bertaraf nasional, yang bisa diikuti oleh mahasiswa-mahasiswi di seluruh Indonesia dengan hadiah sertifikat, uang pembinaan, goodie bags, dan field trip. Untuk waktu masa pendaftaran dan pengumpul karya yang dibagi menjadi dua gelombang. Gelombang pertama, dimulai tanggal 25 Mei sampai 10 Juni. Kemudian dilanjutkan gelombang kedua pada tanggal 11 Juni sampai 20 Juni 2022,” kata Yulisa.
Yulisa berharap, dengan adanya kegiatan ini diharapkan mampu untuk mencapai tujuan pendidikan dan dapat meningkatkan eksistensi Universitas malikussaleh ke ranah nasional yang lebih luas lagi. Selain itu kegiatan ini merupakan ajang silaturahmi mahasiswa se Indonesia dari berbagai kampus.
Selain itu, Ketua panitia, Ardiansyah Putra Sinaga mengungkapkan, kegiatan nasional ini merupakan salah satu upaya untuk bisa memperkenalkan Universitas Malikussaleh secara nasional.
”Dengan diadakannya kompetisi ini, saya berharap terciptanya SDM pemikir yang konkrit dalam menurunkan angka kemiskinan di Indonesia. Serta kami juga ingin menunjukkan bahwa Universitas Malikussaleh sebagai Kampus yang berada di Provinsi Aceh juga bisa exist di ranah nasional dengan mengadakan kompetisi kreativitas mahasiswa tingkat nasional,” pungkasnya.[tmi]