Mahasiswa KKN Kelompok 23 Bahas Mutu Pendidikan

SHARE:  

Humas Unimal
Mahasiswa KKN Kelompok 23 mengadakan audiensi dan membahas mutu pendidikan di SD Negeri 1 Pirak Timu, Kecamatan Pirak Timu, Kabupaten Aceh Utara, Sabtu (18/06/2022). Foto: Ist.

UNIMALNEWS | Lhoksukon – Mahasiswa kuliah kerja nyata pembelajaran pemberdayaan masyarakat (KKN-PPM) Universitas Malikussaleh dari Kelompok 23 mengadakan audiensi dan membahas mutu pendidikan di SD Negeri 1 Pirak Timu, Kecamatan Pirak Timu, Kabupaten Aceh Utara, Sabtu (18/06/2022).

Kegiatan audiensi ini dilaksanakan di SD N 1 Pirak Timu bersama guru yang mengajar di SD tersebut.

Koordinator SDN 1 Pirak Timu, Syibran, S.Pd, menyambut baik kedatangan mahasisswa dan mendukung penuh kegiatan yang diselenggarakan. Ia berharap mahasiswa bisa menggelar program dan kegiatan yang mampu membantu meningkatkan kualitas pendidikan di sekolah mereka.

Ketua KKN Kelompok 23, Muhammad Sandi Putra, mempertanyakan mutu pendidikan di Desa Rayeuk Pange, Pirak Timu. Pembahasan tentang mutu pendidikan menjadi dasar bagi mereka untuk menyusun program dan kegiatan yang mendukung.

Menurut Syibran, kesadaran untuk mendapatkan pendidikan di desa Rayeuk Pange mengalami peningkatan dari tahun ke tahun. Masyarakat sudah memahami pentingnya pendidikan untuk masa depan.

Hal ini dibuktikan dengan kelulusan siswa yang pada tahun lalu sekitar 30 siswa, dan pada tahun ini mengalami peningkatan menjadi 40 siswa. Bahkan, kesadaran dan keinginan untuk terus berkembang dalam dunia pendidikan pun juga meningkat,  dilihat beberapa tahun sebelumnya di mana banyak siswa yang berminat untuk melanjutkan jenjang dunia pendidikan ke tingkat lebih tinggi.

“Jika dibandingkan dari tahun-tahun sebelumnya,  lulusan SD/SMP lebih memilih untuk ikut orang tua nya bekerja daripada melanjutkanya pendidikan,” kata Syibran.

Perwakilan mahasiswa Kelompok 23, Fajri Munanda,berharap dengan peningkatan kelulusan siswa tahun ini, kualitas pendidikan dan sumber daya manusia di Pirak Timu dan sekitar juga meningkat. “Kesadaran untuk berkembang dan mutu pendidikan bisa jauh lebih baik,” katanya.

Selain Muhammad Sandi Putra dari Teknik Arsitektur,  anggota kelompok 23 adalah Fajri Munanda (Teknik Sipil), Arfan Syahrial (Teknik Mesin), Saifullah, dan Ratna Dewi (Pendidikan Vokasi Teknik Mesin).

Kemudian Maya Namira Hsb (Pendidikan Kimia), Nurmayuni (Pendidikan Matematika), Nadila Febrianti (Pendidikan Fisika), Siti Zainab (Teknik Arsitektur), dan Raudhatul Husna (Pendidikan Bahasa Indonesia).[ayi]


Berita Lainnya

Kirim Komentar