FKIP Unimal Gelar Kuliah Tamu tentang Teknologi Carbon Capture Storage

SHARE:  

Humas Unimal
Tangkapan layar kegiatan kuliah tamu "CCS Technology for Reducing Carbon Consentration in Atmosphere" yang digelar Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan Universitas Malikussaleh, Selasa (21/06/2022). Foto: Ist

UNIMALNEWS | Reuleut - Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan (FKIP) Universitas Malikussaleh mengadakan kuliah tamu tentang teknologi Carbon Capture Storage (CCS). Kegiatan ini digelar secara daring melalui platform Zoom pada Selasa (21/06/2022).

Kuliah tamu yang mengangkat tema “CCS Technology for Reducing Carbon Consentration in Atmosphere” ini menghadirkan  David Lim, Principal Reservoir Engineer and Director dari ODIN Reservoir Consultants Australia. Ia merupakan salah seorang pakar yang telah mengaplikasikan teknologi CCS. Kegiatan ini dimoderatori oleh Dosen FKIP Unimal, Rasyimah MEd.

Dalam rilis yang dikirimkan kepada Unimalnews Kamis (23/06/2022), Fajrul Wahdi Ginting MPd selaku ketua panitia menyatakan kegiatan ini diikuti oleh dosen dan mahasiswa Universitas Malikussaleh dan masyarakat umum. Turut hadir dalam kuliah tamu ini Rektor Unimal, Prof Dr Herman Fithra, Dekan FKIP Unimal Dr Azhari, dan Koordinator Migas Centre Unimal, Muhammad Fazil MSocSc. “Kegiatan ini bertujuan untuk mengenalkan teknologi Carbon Capture Storage (CCS) dan meningkatkan kesadaran masyarakat terhadap dampak-dampak yang timbul dari peningkatan CO2 terhadap kehidupan,”terang Fajrul.

Teknologi CCS merupakan salah satu teknologi mitigasi pemanasan global dengan cara mengurangi emisi CO2 ke atmosfer. Pada prosesnya, CO2 dari pembakaran pembangkit listrik dan sumber-sumber industri lainnya akan dilepaskan ke atmosfer, ditangkap, dikompresi dan diinjeksikan ke dalam formasi geologi bawah tanah untuk penyimpanan yang aman, selamat, dan permanen. Melalui teknik ini, karbon yang tertangkap diinjeksikan kembali ke perut bumi untuk mendorong minyak-minyak di dalam agar dapat keluar.

Dalam paparannya, David menerangkan bahwa CCS adalah teknologi yang tepat untuk menyelesaikan permasalahan penumpukan CO2 di atmosfer. “Dengan kondisi bumi yang krisis saat ini, kita perlu mengkaji lebih dalam terkait teknologi CCS karena tentunya hal ini sangat baik untuk memperbaiki kondisi bumi kita ke depannya,”ujarnya.

Kegiatan kuliah tamu ini dimulai pukul 09.00 dan berakhir pada pukul 11.30 WIB. Meskipun dilaksanakan secara daring, kuliah tamu ini cukup menarik antusiasme peserta dalam mengikuti kegiatan, terlihat dari interaksi yang sangat intens antara pemateri dan peserta melalui pertanyaan-pertanyaan yang berkaitan dengan tema acara. [kur]

 

 


Berita Lainnya

Kirim Komentar