Mahasiswa KKN 06 Ini Sulap Tanaman Herbal Jadi Minuman Imun Booster

SHARE:  

Humas Unimal
Mahasiswa KKN 06 Ini Sulap Tanaman Herbal Jadi Minuman Imun Booster. Foto: Ist

UNIMALNEWS | Lhoksukon - Mahasiswa Kuliah Kerja Nyata Pembelajaran Pemberdayaan Masyarakat (KKN-PPM) kelompok 06 mengedukasi dan memproduksi minuman herbal sebagai imun booster dengan memanfaatkan tanaman herbal yang berasal dari bumbu dapur sebagai bahan pokok di Gampong Menyeu Seulemak, Kecamatan Paya Bakong, Aceh Utara, Kamis (23/6/2022).

Perwakilan kelompok 06, Fiki Hafendi Harahap mengatakan, bahan utama dalam pembuatan minuman imun adalah, jahe, serai, kunyit, kayu manis, daun pandan, dan gula aren. Bahan-bahan ini kaya akan antioksidan yang berfungsi untuk melindungi tubuh dari paparan radikal bebas berlebih.

“Minuman  autoimun ini memiliki banyak khasiat untuk kesehatan tubuh dan mengurangi berbagai gejala penyakit seperti, meredakan peradangan tubuh, mengobati mual, menyehatkan pencernaan, dan membantu menjaga kadar kolesterol,” katanya.

Ia menyebutkan, kegiatan ini dilaksanakan oleh mahasiswa KKN Unimal kelompok 06 untuk menyadarkan masyarakat khususnya masyarakat Gampong Meunye Seulemak akan pentingnya menjaga ketahanan imun tubuh.

Dosen Pembimbing Lapangan (DPL), Yesy Afrillia MKom menyampaikan,  dengan adanya kegiatan yang dilakukan oleh mahasiswa, masyarakat dapat menambah pengetahuan tentang proses pembuatan dan penyimpanan minuman auto imun dengan baik dan benar sehingga khasiat dan kualitas minuman imun tetap terjaga.

“Antusiasme masyarakat cukup tinggi, hal tersebut terlihat dari peran mereka ikut serta dalam kegiatan saat proses pembuatan minuma auto imun yang dilaksanakan mahasiswa,” ungkapnya..

Salah satu warga Gampong Meunye Seulemak, Aminah menyebutkan, mereka tertarik dengan kegiatan ini. “Saya dan warga lainnya sangat tertarik untuk ikut serta dalam kegiatan ini karena sangat berguna untuk kesehatan tubuh agar terhindar dari penyakit,” ucapnya.

Mahasiswa yang tergabung dalam kelompok 06 adalah Fiki Hafendi Harahap (Ilmu Politik), Muhammad Ferry (Teknik Mesin), Rendi Sahila Tua (Teknik Elektro), Nadiatul Umaira ( Pendidikan Kimia), Maulida (Pendidikan Bahasa Indonesia), Reiyasa Deci dan Zulfa Zahratun (Pendidikan Matematika), Niswah Mardhiyatillah (Kedokteran), dan Suci Untari Putri Handayani Pasaribu (Teknik Arsitektur).[tmi]


Kirim Komentar