Mahasiswa KKN-PPM Kelompok 13 Sosialisasi Kesehatan Gigi Terhadap Stunting Pada Anak

SHARE:  

Humas Unimal
foto ist

 

 

UNIMALNEWS | Aceh Utara- Mahasiswa Kuliah Kerja Nyata Pembelajaran Pemberdayaan (KKN-PPM) Kelompok 13 Universitas Malikussaleh, melakukan Sosialisasi Faktor Kesehatan Gigi Pengaruhi Stunting pada Anak, yang dilakukan di Gampong Blang Dalam Kecamatan Paya Bakong, Aceh Utara, Rabu (22/6/2022).

 

Salah seorang anggota KKN Zahara, mengatakan ide untuk gerakan sikat gigi sejak dini menjadi faktor mengurangi stunting, dalam hal ini orang tua berperan penting dalam kembang tumbuh anak terutama dalam mempersiapkan gigi dikondisikan sesuai dengan tahapan, yaitu stimulasi pada pengenalan terhadap sikat gigi, sehingga pada usia dua belas tahun anak dapat menjaga kesehatan gigi sendiri.

“menjaga kebersihan gigi anak perlu di edukasikan sedari kecil dan juga direkomendasikan bagi orang tua untuk menuju gigi bersih dan sehat bebas stunting,” ujarnya.

Adapun Mahasiswa yang terlibat penyuluhan gerakan gigi sehat  menuju bebas stunting adalah mahasiswa KKN-PPM Kelompok 13 terdiri dari Muhammad Fauzani ( Pendidikan Fisika), Amira Nazila ( Pendidikan Kimia), Winda Ayu F. Astuti ( Pendidikan Matematika), Heris Kurniawan ( Pendidikan Matematika), Teuku Johansah ( Teknik Sipil), Wardina Safira Putri ( Pendidikan Bahasa Indonesia), Zahara (Pendidika Kimia), Wilda Aprilia ( Teknik Arsitektur), Enrieza Dwitara ( Teknik Arsitektur), Muhammad Syuhada ( Pendidikan Vokasional Teknik Mesin).

“Kegiatan penyuluhan gerakan gigi sehat  menuju bebas stunting juga melibatkan masyarakat sekitar,”katanya.

Faisal selaku Gesyik Gampong Blang Dalam Faisal, berharap dengan adanya penyuluhan yang dilakukan oleh mahasiswa KKN-PPM K13 bisa menyadarkan masyarakat gampong  Blang Dalam bahwa bebas dari stanting berawal dari sikat gigi yang benar dan bersih,” ungkapnya.

Sementara itu, Dosen pendamping lapangan, Dessy Siska MSc menyampaikan bahwa kegiatan yang dilakukan mahasiswa KKN binaanya sangat positif dan berdampak langsung terhadap kesehatan  masyarakat.

 

“Ibu hamil disarankan untuk mengonsumsi makanan seimbang, dan mencukupi kandungan kalsium, fosfor, zinc dan magnesium, agar tidak menghambat pertumbuhan tulang dan gigi,” jelas PIC Stunting Aceh Utara sekaligus Dosen Pembimbing Lapangan Kelompok 13 tersebut.

Selain itu, menjaga kebersihan gigi anak sedari kecil juga direkomendasikan bagi para orang tua. Orangtua juga harus membiasakan menyikat gigi dikondisikan sesuai dengan tahapan usia, yakni stimulasi pada gusi, pengenalan terhadap sikat gigi, hingga diharapkan pada usia dua belas tahun anak sudah dapat menjaga kesehatan gigi sendiri dengan benar, jelasnya.

“Dengan menjaga kesehatan gigi anak, maka kandungan gizi dapat secara optimal masuk ke dalam tubuh anak dan berimbas pada penurunan kemungkinan stunting pada anak. Namun harus diperhatikan kembali bahwa kesehatan gigi dan mulut bukan satu-satunya faktor penyebab stunting. Seperti, faktor lingkungan dan juga genetik,” urainya. (mcl)


Berita Lainnya

Kirim Komentar