Dosen Unimal Beri Pendidikan Politik Kepada Para Pengurus Partai Politik di Lhokseumawe

SHARE:  

Humas Unimal
Dosen Unimal Beri Pendidikan Politik Kepada Para Pengurus Partai Politik di Lhokseumawe

UNIMALNEWS | Lhokseumawe – Akademisi Universitas Malikussaleh memberi pendidikan politik bagi pengurus partai politik yang ada di Kota Lhokseumawe, Selasa (5/7/2022). Kegiatan yang diselenggarakan oleh Badan Kesatuan Bangsa dan Politik (Kesbangpol) Provinsi Aceh dan Kesbangpol Kota Lhokseumawe.

Pemateri dari Unimal dari Fakultas Hukum yaitu Harun Ismail MH, Yusrizal Hasbi MH MNLTD. Kemudian dari Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik Unimal yaitu Kamaruddin MSi dan Dr Ratri Candrasari yang membahas tentang pendampingan politik bagi kandidat calon legislatif perempuan dengan tema "Meningkatkan Partisipasi Perempuan dalam Legislatif hasil Pemilu 2024". Selain itu juga hadir narasumber dari Kepala Bidang Politik dalam Negeri Kesbangpol Aceh, Drs Arsyi MSi.

Kepala Kesbangpol Lhokseumawe, Drs Zulkifli MSM mengatakan, pendidikan politik bagi partai politik  tersebut dilaksanakan dalam rangka menyongsong Pemilu 2024 dengan tema “Pendidikan Politik Bagi Pengurus Partai Politik”. Kegiatan tersebut berlangsung dari Tanggal 4-7 Juli 2022 Di Aula Setda Kota Lhokseumawe.

“Kegiatan ini menjadi program prioritas dari Kesbangpol Provinsi Aceh, apalagi momentum pelaksanaan Pemilu 2024 masuk dalam tahapan. Para peserta dalam kegiatan ini adalah para pengurus partai politik yang ada di Kota Lhokseumawe. Peserta sangat antusias dalam dalam mengikuti, hal ini ditandai dengan dialog yang cukup hangat, sehangat tahapan verifikasi parpol menuju peserta pemilu,” katanya.

Kemudian kegiatan itu dilanjutkan oleh pemateri dari Kesbangpol Aceh, Drs Arsyi MSi  yang membahas tentang “Peran Partai Politik Dalam Sistem Demokrasi”. Dalam pemaparan disampaikan bahwa partai politik harus menjadi lokomotif perubahan dalam berdemokrasi, menjadi jembatan menuju kesejahteraan rakyat. Diakhir penyampaiannya, disebutkan bahwa partai politik di tahun 2024 semakin kompetitif dan rakyat sudah cerdas dalam menyikapi dinamika perpolitikan di tanah air.

Narasumber kedua, disampaikan oleh Akademisi Unimal, Harun Ismail MH, dengan materi “Pancasila Sebagai Dasar Etika dan Budaya Politik Indonesia”. Dalam pemaparannya, etika adalah kunci dalam berdemokrasi. Tanpa etika, demokrasi menjadi semu. Pada prinsipnya nilai-nilai Pancasila harus mampu dimanifestasikan dalam perilaku dan budaya politik, sehingga keterbelahan bangsa dan saling menghargai dalam perbedaan menjadi pemantik demokrasi yang membahagiakan. Diakhir pemaparannya, Bapak Harun mengingatkan bahwa etika menjadi ruh dalam berdemokrasi yang Pancasila. 

Narasumber selanjutnya  disampaikan oleh Yusrizal Hasbi, dengan tema “Implementasi UU Nomor 7 Tahun 2017 tentang Pemilu Sebagai Bentuk Demokrasi Di Indonesia”. Dalam penjelasannya, bahwa legalitas pemilu sudah cukup mengatur mengenai pemilu yang akan dilaksanakan di tahun 2024. Namun pemahaman mengenai dasar hukum dan poin krusial dalam undang-undang tersebut harus menjadi perhatian dalam pelaksanaannya kedepan. Pemilu harus menjadi bagian dari peralihan kekuasaan secara damai dan tertib. Diakhir penyampaiannya, Yusrizal Hasbi berharap supaya partai politik harus memberikan pendidikan politik bagi masyarakat, terutama mensosialisasikan bagaimana pemilu sesuai dengan ketentuan yang telah ditetapkan.

Kemudian, diruang lain narasumber dari Unimal, Kamaruddin MSi menyampaikan materi “Komunikasi Politik” yang menjelaskan tentang khasanah komunikasi agar opini public bagus, dan tingkat partisipasi masyarakat yang lebih baik kedepan. Selanjutnya, dan selanjutnya materi tentang “Public Speaking” disampaikan oleh Dr Ratri Candrasari.[tmi]


Berita Lainnya

Kirim Komentar