UNIMALNEWS | Lhoksukon – Mahasiswa Universitas Malikussaleh yang sedang melaksanakan kegiatan Kuliah Kerja Nyata Pembelajaran Pemberdayaan Masyarakat (KKN-PPM) yang tergabung pada Kelompok 30 berpartisipasi dalam menyukseskan kegiatan Pos Binaan Terpadu Penyakit Tidak Menular (Posbindu-PTM) yang digelar di meunasah Gampong Reungkam, Kecamatan Pirak Timu Kabupaten Aceh Utara beberapa waktu lalu.
Posbindu-PTM adalah kegiatan monitoring dan deteksi dini faktor resiko PTM terintegrasi seperti penyakit jantung, diabetes, penyakit paru-paru, asma dan kanker serta gangguan akibat kecelakaan dan tindakan kekerasan dalam rumah tangga. Adapun kegiatan Posbindu-PTM yang pertama kali digelar di Gampong Reungkam ini diinisiasi oleh tim Nusantara Sehat. Nusantara Sehat adalah program yang digagas oleh Kementerian Kesehatan yang bertujuan mewujudkan layanan kesehatan primer terutama bagi mereka yang tinggal di wilayah terpencil.
Kepada Unimalnews, Taufik Abrar selaku Ketua Kelompok 30 menyebutkan bahwa Kegiatan Posbindu-PTM ini dilaksanakan dari pukul 10.00 hingga 12.00 WIB dan diikuti kurang lebih 20 warga lanjut usia (lansia). Kegiatan pelayanan kesehatan yang disediakan meliputi pengecekan tekanan darah, gula darah, berat badan, tinggi badan, dan lingkar perut. Dalam kesempatan ini, mahasiswa KKN membantu pelaksanaan kegiatan seperti misalnya pemberian makanan tambahan kepada para lansia yang hadir.
“Dengan adanya kegiatan seperti ini, masyarakat Gampong Reungkam khususnya lansia sangat amat terbantu, dikarenakan adanya pelayanan kesehatan di gampong sehingga memudahkan dalam melakukan pengecekan kesehatan mereka,”terang mahasiswa Program Studi Teknik Arsitektur ini.
Sementara itu, Erna Isfayani MPd selaku dosen pembimbing lapangan kelompok 30 mengapresiasi partisipasi mahasiswa bimbingannya dalam kegiatan yang diharapkan bisa terus berlanjut digelar di Gampong Reungkam karena sangat efektif dalam mendeteksi secara dini penyakit yang mungkin diderita warga. Dengan mengikuti kegiatan ini, mahasiswa bisa mengetahui tentang layanan kesehatan yang ada di desa dan mendapatkan gambaran langsung tentang tingkat kesehatan warga di desa setempat.
Selain Taufik Abrar, mahasiswa lainnya yang tergabung dalam Kelompok 30 adalah Ahmad Rival (Pendidikan Vokasional Teknik Mesin), Afiddanil Uliarafi (Teknik Mesin), Arthanti Mardhatillah (Pendidikan Matematika), Rauzatul Muna (Pendidikan Bahasa Indonesia), Dahliana (Pendidikan Fisika), Rahmi Safira (Pendidikan Kimia), Hilal Aulia (Teknik Sipil ), Maghfirah Zulfa ( Pendidikan Fisika), Indah Munarti (Teknik Arsitektur), dan Alfisyahrin (Teknik Informatika). Sedangkan perwakilan dari Nusantara Sehat ada 4 orang yaitu Aprillia Mitriani, Ns. Manzil, Ardita Agustia, dan Adelia. Selain tim Nusantara Sehat, kegiatan ini juga melibatkan kader kesehatan desa setempat.[kur]