Unimal Kembali Melepas 36 Mahasiswa Kampus Mengajar Ke-IV

SHARE:  

Humas Unimal
Unimal melepas 36 mahasiswa yang mengikuti program Kampus Mengajar Ke-IV. Foto: Bustami Ibrahim

UNIMALNEWS | Lhokseumawe - Universitas Malikussaleh (Unimal) melepas 36 mahasiswa program Kampus Mengajar angkatan ke-IV, Kamis (28/7/2022) secara Hybrid di Aula Cut Meutia, kampus Bukit Indah, Lhokseumawe.

Kegiatan yang digelar secara luring dan daring via Zoom Meeting tersebut juga dihadiri oleh Wakil Rektor Bidang Kemahasiswaan dan Alumni,  Dr Baidhawi, Koordinator MBKM Unimal,  Prof Dr M Sayuti, para wakil dekan, ketua program studi, dan mahasiswa yang lolos pada seleksi kampus mengajar.

Koordinator MBKM Unimal, Prof M Sayuti mengatakan, kampus mengajar merupakan salah satu program yang dicanangkan oleh Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan (Kemendikbud) guna mendukung salah satu dari delapan kegiatan Merdeka Belajar Kampus Merdeka (MBKM) yakni mengajar di sekolah. Dalam program ini mahasiswa mendapat 20 Satuan Kredit Semester (SKS) untuk konversi mata kuliah.

“Total mahasiswa kampus mengajar yang lulus 39 orang, yang mengikuti 36, ada satu yang mengundurkan diri, dua lagi tidak mendaftar ulang. 36 mahasiswa ini akan ditempatkan di daerah Aceh, Sumatera Utara, dan Riau,” katanya.

Prof Sayuti meminta mahasiswa yang yang ikut MBKM agar lebih serius, jangan sampai setelah lulus kemudian mundur yang berakibat akan berimbas kepada kampus. Bagi yang dilepaskan hari ini, Sayuti meminta agar mahasiswa tidak langsung berkunjung ke dinas sebelum ada surat keputusan dari kementrian.

“Mahasiswa baru boleh ke dinas dan sekolah setelah surat keputusan dari kementerian keluar, kemudian baru ada surat tugas dari Unimal. Kalau kepala sekolah atau kepala dinasnya menerima itu tidak masalah, silahkan dilanjutkan,” ungkapnya.

Sementara, Wakil Rektor Bidang Kemahasiswaan dan Alumni, Dr Baidhawi menyampaikan, memohon kepada mahasiswa yang akan dilepaskan hari ini agar menjaga nama baik kampus Unimal. “Kami harap para mahasiswa yang dilepas hari ini benar-benar mengikuti kampus mengajar dengan baik, jangan sampai penempatan di Aceh Selatan mengajar nya di kantin kampus. kalau itu terjadi maka yang kena sanksi kampus,” pesannya.

Baidhawi menambahkan, dalam mengikuti kampus mengajar, mahasiswa diharapkan melakukan sosialisasi bahwa mahasiswa di Unimal saat ini berasal dari berbagai daerah yang ada di Indonesia.

“Nanti mahasiswa juga bisa mensosialisasikan Unimal di sekolah-sekolah bahwa seluruh provinsi yang ada di Indonesia itu ada mahasiswanya disini,” tambahnya.[tmi]


Berita Lainnya

Kirim Komentar