Budaya Seumapa Meriahkan Wisuda Mahasiswa Unimal

SHARE:  

Humas Unimal
Grup adat seumapa asal Lhokseumawe, The Pingkom, ikut memeriahkan upacara wisuda mahasiswa Universitas Malikussaleh di Aula Gedung ACC Kampus Uteunkot, Lhkseumawe, Sabtu (27/8/2022). Foto: Bustami Ibrahim.

UNIMALNEWS | Uteunkot – Prosesi wisuda mahasiswa Universitas Malikussaleh Angkatan ke-29 di Aula Gedung ACC Uteunkot, Lhokseumawe, tampil dengan warna baru. Untuk pertama kalinya, panitia menyuguhkan tradisi khas Aceh, seumapa, untuk memeriahkan acara.

Dalam upacara wisuda yang berlangsung Sabtu (27/8/2022), panitia mengundang grup seumapa asal Lhokseumawe, The Pingkom, yang selama ini sering tampil dalam pesta perkawinan. Penampilan pentolan The Pingkom, Riski Fajar dan Aiyub, mampu menyedot perhatian anggota senat Universitas Malikussaleh, wisudawan, serta para undangan. Hadirin terlihat tertawa ketika kedua seniman seumapa tersebut menyampaikan narasi dalam syair indah dengan menyinggung beberapa isu.

Kepala UPT Bahasa, Kehumasan, dan Penerbitan Universitas Malikussaleh, Teuku Kemal Fasya, mengatakan pihaknya sengaja menampilkan tradisi seumapa  untuk memperkenalkan budaya khas Aceh yang semakin dilupakan generasi muda. “Budaya seumapa kami tampilkan untuk mengingatkan kembali bahwa Aceh memiliki kekayaan budaya yang bisa diberi panggung dalam acara formal seperti wisuda,” ujarnya.

Menampilkan tradisi seumapa dalam upacara wisuda, lanjut Kemal, membuktikan bahwa Universitas Malikussaleh juga peduli dengan kelestarian budaya asli Aceh kepada generasi muda, selain sebagai pusat pengembangan intelektual dan peradaban.

“Budaya seumapa bukan hanya bisa digelar dalam pesta pernikahan, tetapi dalam berbagai kegiatan formal,” tambah Kemal Fasya yang juga seorang pengamat budaya dan antropolog.

Riski Fajar dan Aiyub mengaku senang bisa tampil memeriahkan upacara wisuda mahasiswa Universitas Malikussaleh. Tampil dalam upacara wisuda merupakan pengalaman pertama bagi mereka. “Sebelumnya, kami tampil dalam berbagai pesta pernikahan. Ini menjadi momen penting untuk memperkenalkan budaya seumapa kepada masyarakat luas, terutama generasi muda, apalagi penampilan disaksikan ratusan hadirin bahkan ada ribuan yang menyaksikan di akun sosmed Unimal,” ujar Riski Fajar.

Sementara Aiyub mengharapkan momen penampilan mereka dalam wisuda mahasiwa Universitas Malikussaleh bisa menjadi pemicu bagi lembaga lain untuk menghadirkan budaya seumapa dalam berbagai kegiatan. “Kini saatnya kita mempromosikan budaya sendiri dalam berbagi bidang,” ujar Aiyub.

Dalam kegiatan Pembinaan Adat Seumapa yang digelar Majelis Adat Aceh (MAA) Provinsi Aceh di Lhokseumawe, 12 – 13 Agustus 2022, dosen Institut Seni Budaya Indonesia (ISBI) Aceh, Dr Yusri Yusuf mengatakan seumapa merupakan salah satu tradisi lisan yang hidup dan berkembang di tengah masyarakat Aceh. “Seumapa termasuk salah satu lisan Nusantara yang harus dilestarikan,” kata Yusri.

Menurutnya, sebagai salah satu warisan budaya masyarakat Aceh, seumapa memiliki fungsi hiburan, sosial, pendidikan, menguatkan hukum adat, dan menguatkan penegakan syariat Islam. [ayi]

Baca juga: 123 Mahasiswa Lulus Cum Laude Dalam Wisuda Angkatan 29

 

 


Berita Lainnya

Kirim Komentar