Seniman Muda Unimal Siap Tampil di Peksimida XV

SHARE:  

Humas Unimal
Mahasiswa Universitas Malikussaleh yang dikirim ke Pekan Senin Mahasiswa Daerah (Peksimida) ke-XV di Meulaboh, Aceh Barat, 9-11 September 2022. Foto: Ist.

UNIMALNEWS | Meulaboh – Sekitar 48 mahasiswa Universitas Malikussaleh dari berbagai program studi, siap bersaing dalam Pekan Seni Mahasiswa Daerah (Peksimida) ke-XV yang berlangsung di Universitas Teuku Umar (UTU) Meulaboh, Aceh Barat, 9 – 11 September 2022.

Ketua Tim Peksimida Universitas Malikussaleh, Dr Arnawan Hasibuan, menyebutkan dari 15 tangkai lomba yang digelar, pihaknya hanya mengikuti 10 perlombaan yakni, penulisan cerpen, menyanyi dangdut, menyanyi pop, vokal grup, baca puisi, tari, penulisan lakon, penulisan puisi, desain poster, dan fotografi.

“Anak-anak sudah mempersiapkan diri sebaik mungkin menghadapi Peksimida XV di tengah berbagai keterbatasan, termasuk waktu persiapan yang sempit. Kami mengharapkan mereka bisa tampil maksimal untuk mengharumkan nama kampus,” ujar Arnawan ketika ditemui di Meulaboh, Aceh Barat, Jumat (9/9/2022).

Menurutnya, rombongan Peksimida Universitas Malikussaleh bertolak dari Kampus Bukit Indah pada Kamis (8/9/2022) malam. Setelah menempuh perjalanan jalan sekitar 12 jam, mereka tiba di Meulaboh Jumat pagi. Secara keseluruhan, kondisi mahasiswa baik meski ada beberapa yang masih harus menyesuaikan dengan perjalanan yang berat.  

“Tapi sejauh ini tidak sampai mengganggu penampilan mereka nanti,” tambah Arnawan, dosen Fakultas Teknik yang juga dosen pengampu program Modul Nusantara tersebut.

Ketua UKM Sanggar Meurah Silue, Faris Alfarisi, menyebutkan persiapan yang singkat dan sejumlah hambatan lain membuat beberapa mahasiswa gagal mengikuti perlombaan. Padahal, dalam beberapa tangkai lomba tersebut, seperti monolog dan seni lukis, banyak talenta hebat di Universitas Malikussaleh.

“Waktu yang sempit membuat persiapan terburu-buru. Selain itu, beberapa mahasiswa masih berada di daerah masing-masing atau sedang mengikuti program di luar kampang seperti KKN dan magang,” ungkap Faris Alfarisi.

Wakil Rektor III Bidang Kemahasiswaan, Dr Baidhawi, menyebutkan beberapa perwakilan mahasiswa Universitas Malikussaleh yang dikirim ke Peksimida XV sudah pernah berjaya dalam kompetisi lain, baik di tingkat kampus, daerah, maupun nasional. Untuk baca puisi, misalnya, Usman Fahmi dari Prodi Administrasi Publik pernah meraih juara 3 baca puisi di Universitas Syiah Kuala, juara 2 baca puisi IndyHome tingkat Provinsi Aceh, mewakili Universitas Malikussaleh di Peksiminas, dan sebagainya.

Sedangkan untuk tangkai lomba menyanyi dangdut, Putri Amelia yang juga dari Prodi Ilmu Komunikasi pernah mewakili Universitas Malikussaleh di Peksiminas serta ikut Liga Dangdut Indonesia di Indosiar. "Kami minta anak-anak tampil penuh semangat dan percaya diri," pesan Baidhawi.

Mahasiswi Prodi Akuntansi Fakultas Ekonomi dan Bisnis, Siti Haliza, yang mengikuti tangkai lomba penulisan cerpen, juga memiliki prestasi tingkat nasional dalam ajang tulis-menulis. Siti Haliza merupakan juara pertama dalam Lomba Kisah Inspiratif dalam Pekan Kreativitas Mahasiswa Nasional Unimal Bidikmisi/KIP Kuliah Competitions (PKMN UBC 2022) yang berlangsung 14 – 16 Juli lalu.

Untuk tangkai lomba tari, mahasiswa dari UKM Seni Budaya Meurah Silue mengangkat kearifan lokal Aceh, wase glee, dalam gerak tari. Lima penari perempuan yang didampingi penata gerak, Raisa Agustiana, mengatakan kearifan lokal dalam mengelola hutan diangkat sesuai dengan masalah pemanasan global dan perubahan iklim yang saat ini menjadi isu masyarakat dunia. “Kami juga sudah mempersiapkan properti di atas panggung yang sesuai dengan tema,” ujar mantan pengurus UKM Meurah Silue tersebut. [ayi]    


Kirim Komentar