Upacara Hari Kesaktian Pancasila, Kabiro AKPK Unimal Bacakan Ikrar

SHARE:  

Humas Unimal
Kabiro Akademik, Kemahasiswaan, Perencanaan, dan Kerja Sama (AKPK) Universitas Malikussaleh, Dr T Nazaruddin. Foto: Bustami Ibrahim

 

UNIMALNEWS | Lhokseumawe - Kementerian Pendidikan Kebudayaan, Riset, dan Teknologi Republik Indonesia (Kemdikbud) mengumumkan surat dengan Nomor 59868/MPK.F/TU.02.03/2022 tentang penyelenggaraan Upacara Hari Kesaktian Pancasila 2022 yang diperingati setiap tanggal 1 Oktober

Sementara, upacara yang dilaksanakan di Universitas Malikussaleh (Unimal) itu berlangsung khidmat di  Kampus Bukit Indah, Lhokseumawe, Sabtu (01/10/2022) yang diikuti oleh para dosen PNS dan non PNS, para Tendik, dan semua pimpinan yang ada di lingkungan Unimal. Yang jadi pembina upacara tersebut adalah Rektor Unimal, Prof Dr Herman Fithra Aseann Eng.

Kemudian naskah ikrar Hari Kesaktian Pancasila 2022 dibacakan oleh Kabiro Akademik, Kemahasiswaan, Perencanaan, dan Kerja Sama (AKPK) Universitas Malikussaleh, Dr T Nazaruddin. Berikut isi Ikrar lengkap yang dikutip dari laman kemdikbud.go.id.

IKRAR

Dengan Rahmat Tuhan Yang Maha Esa, kami yang melakukan upacara ini menyadari sepenuhnya: bahwa sejak diproklamasikan Kemerdekaan Negara Kesatuan Republik Indonesia pada tanggal 17 Agustus 1945 pada kenyataannya telah banyak terjadi rongrongan baik dari dalam negeri maupun luar negeri terhadap Negara Kesatuan Republik Indonesia.

Bahwa rongrongan tersebut dimungkinkan oleh karena kelengahan, kekurangwaspadaan Bangsa Indonesia terhadap kegiatan yang berupaya untuk menumbangkan Pancasila sebagai Ideologi Negara.

Bahwa dengan semangat kebersamaan yang dilandasi oleh nilai-nilai luhur ideologi Pancasila, Bangsa Indonesia tetap dapat memperkokoh tegaknya Negara Kesatuan Republik Indonesia.

Maka, di hadapan Tuhan Yang Maha Esa dalam memperingati Hari Kesaktian Pancasila, kami membulatkan tekad untuk tetap mempertahankan dan mengamalkan nilai-nilai Pancasila sebagai sumber kekuatan menggalang kebersamaan untuk memperjuangkan, menegakkan kebenaran dan keadilan demi keutuhan Negara Kesatuan Republik Indonesia.[tmi


Kirim Komentar