KSR PMI Universitas Malikussaleh Turunkan 15 Relawan Bantu Bencana Banjir Aceh Utara

SHARE:  

Humas Unimal
Relawan UKM KSR PMI Unit 04 Universitas Malikussaleh bersma tim BPBD Rescue, SAR Aceh Utara, dan Basarnas membantu salah mengevakuasi salah seorang korban di lokasi bencana. Foto; Ist

UNIMALNEWS | Lhoksukon - Unit Kegiatan Mahasiswa Korps Sukarela Palang Merah Indonesia (UKM KSR PMI) Unit 04 Universitas Malikussaleh menurunkan 15 relawan turun ke lokasi bencana banjir Aceh Utara untuk membantu masyarakat terdampak. Para relawan itu berada di posko Badan Penanggulangan Bencana Nasional (BPBD) Aceh Utara sejak Jum’at (7/10/2022).

Relawan tersebut dalam melaksanakan tugas di lokasi banjir selalu berkoordinasi dengan pihak BPBD. Mereka membantu mengevakuasi warga yang rumahnya terendam banjir ke lokasi pengungsian.

Selain membantu mengevakuasi warga, para relawan tersebut juga turut membantu di dapur umum untuk menyiapkan dan menyalurkan makanan kepada para korban yang mengungsi dan tim evakuasi.

Menurut Ronaldo, Ketua Umum KSR PMI Unit 04 Universitas Malikussaleh, tim relawan dari KSR PMI Unimal langsung bergerak ke lokasi bencana setelah mendapatkn perintah dari Kepala Pelaksana BPBD Aceh Utara.  “Terdapat lima orang laki-laki dan 10 orang perempuan dari anggota yang sudah berada di lokasi bencana sebagai relawan. Jika banjir meluas dan dibutuhkan tenaga tambahan, KSR PMI siap untuk menambah jumlah relawan ke lokasi bencana,” ujar Ronaldo.

Pada Sabtu (8/10/2022) relawan KSR PMI juga turut membantu mengevakuasi warga yang akan melahirkan. Bersama dengan tim BPBD Rescue, Satgas SAR Aceh Utara, dan Basarnas, para relawan membawa Rohani, wanita berusia 43 tahun menyusuri jalan yang terendam air setinggi 150 cm sejauh 3 km ke lokasi Bidan Praktek Mandiri (BPM) terdekat untuk membantu proses persalinan.

“Ada dua rubber boat fiber milik BPBD yang digunakan untuk menbantu persalinan Ibu Rohani, satu digunakan untuk membawa pasien, dan rubber boat lainnya untuk membawa dua orang petugas medis yang ikut membantu pasien, terang Ronaldo.

Akhirnya, Rohani, perempuan yang beralamat Desa Alue Itam Reudep Kecamatan Lhoksukon itu bisa melahirkan anak keduanya dengan selamat  secara normal.[ryn]

 


Berita Lainnya

Kirim Komentar